Rusia Dikabarkan Segera Serang Ukraina, Harga Emas Bergerak Naik
Dalam waktu dekat, harga emas diperkirakan akan bergerak naik dengan support ke level US$1.852 dan resistance ke level US$1.870
Dalam waktu dekat, harga emas diperkirakan akan bergerak naik dengan support ke level US$1.852 dan resistance ke level US$1.870
Bareksa.com - Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) mencatat, harga emas bergerak naik di tengah ketegangan di Eropa Timur. Peningkatan harga ini bisa menjadi waktu tepat bagi investor untuk mengoleksi saham.
Adapun harga emas bergerak naik ke level US$1.859 per troy ons. Harga emas melonjak sekitar 1,75 persen dibandingkan harga sebelumnya menyusul peningkatan ketegangan di Eropa Timur. Gedung Putih percaya pada kemungkinan Rusia akan menyerang Ukraina dalam hitungan hari.
"Pecahnya perang akan membuat situasi menjadi tidak menentu sehingga emas, sebagai aset aman menjadi pilihan investasi," tulis ICDX dalam risetnya, Senin (14/2).
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut ICDX, perkembangan situasi geopolitik di Eropa Timur, Amerika Serikat dikabarkan yakin Rusia akan memulai serangan militer ke Ukraina dalam hitungan hari. Kecemasan terjadinya perang dunia ketiga membuat situasi menjadi tidak menentu, sehingga pelaku pasar cenderung memilih untuk mengoleksi emas sebagai aset aman sehingga meningkatkan permintaan terhadap produk emas.
"Kenaikan permintaan terhadap emas menyebabkan harga emas naik," tulis ICDX.
Dalam waktu dekat, harga emas diperkirakan akan bergerak naik dengan support ke level US$1.852 dan resistance ke level US$1.870. Support terjauh berada di area US$1.842 hingga ke area US$1.827, sementara untuk resistance terjauh berada di area US$1.889 hingga ke area US$1.900.
Sejarah Emas
Dahulu kala, emas adalah simbol kekayaan dari sebuah kerajaan. Sejak ribuan tahun lalu sebelum masehi, emas sudah menjadi bahan yang melambangkan keagungan dan kejayaan sekaligus kemakmuran. Hiasan tahta emas selalu menjadi bagian dari ornamen sebuah perangkat raja-raja dan bahkan digunakan dalam salah satu bangunan penggalan zaman dahulu.
Hingga kini emas menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati. Itulah mengapa emas pantas dikatakan logam mulia karena emas selalu berharga dan tak pernah kehilangan nilainya.
Emas dipercaya berfungsi sebagai alat pelindung nilai yang mampu menahan laju inflasi. Bahkan ketika terjadi gejolak ekonomi seperti dampak dari pandemi dua tahun terakhir ini, emas dapat menjadi salah satu penolongmu di tengah kekhawatiran ekonomi global yang tidak menentu.
Setidaknya ada empat hal yang menjadi keuntungan dari berinvestasi emas, yaitu nilainya terjaga karena mengikuti pergerakan inflasi. Kemudian, emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi sehingga mudah dicairkan saat darurat.
Selain itu, emas juga sangat menguntungkan dalam jangka panjang. Pemilik juga memiliki kuasa penuh atas kepemilikan emas tersebut, sehingga kamu bebas untuk menjualnya kembali, menggadaikan, ataupun mewariskannya kepada keluarga.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas logam mulia yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.