Bareksa.com - Berikut sejumlah berita dan informasi terkait investasi dan ekonomi yang disarikan dari sejumlah media dan keterbukaan informasi, Senin 10 Agustus 2020 :
OVO
Dalam waktu relatif singkat, OVO tidak lagi sekadar perusahaan pembayaran secara digital (e-payment). OVO, yang September nanti genap berusia tiga tahun, kini berkembang menjadi perusahaan layanan keuangan berbasis digital terintegrasi (integrated digital financial technology services). Layanan OVO tak lagi hanya e-money tetapi juga mencakup peer to peer (P2P) lending, investasi, asuransi, dan credit scoring, serta ke depan akan merambah ke multifinance.
Demikian disampaikan Presiden Direktur (Presdir) PT Visionet Internasional (OVO) Karaniya Dharmasaputra, dalam pertemuan secara virtual dengan jajaran Redaksi Berita Satu Media Holdings pada akhir Juli. "Dalam tiga tahun ini, kami berkembang menjadi ekosistem financial technology services terbesar di Indonesia," ujar Karaniya seperti dilansir Beritasatu.com (31/7/2020).
Karaniya menjelaskan kini OVO tidak hanya perusahaan e-money, tetapi juga telah merambah pada jasa pinjaman online atau P2P lending. Ekspansi ke P2P lending dilakukan melalui produk Taralite. "Taralite kini sudah mendapat lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelasnya.
Selain itu, OVO juga melakukan ekspansi bisnis ke jasa investasi melalui Bareksa. "Jasa investasi yang telah kami sediakan adalah reksadana, SBN (Surat Berharga Negara), dan emas. Ke depan kami juga akan melayani penjualan obligasi korporasi dan investasi saham," ungkapnya.
Karaniya menambahkan pihaknya juga agresif ekspansi di jasa asuransi. Pada Maret lalu, OVO bekerja sama dengan Prudential, mengembangkan komunikasi dengan pengguna aplikasi OVO terkait asuransi. Jika pengguna tertarik dan mengisi formulir, nanti akan ada agen Prudential yang menghubungi. "Jadi ini bagian mendorong inklusi asuransi," ujarnya.
Head of Public Relations OVO Sinta Setyaningsih menjelaskan bisnis jasa keuangan digital yang dilakukan OVO terbukti membantu pemerintah meningkatkan inklusi keuangan. Hal ini tercermin 30 persen dari pengguna OVO adalah masyarakat yang sebelumnya belum menggunakan layanan perbankan (unbanked).
"Hampir 30 persen pengguna OVO itu adalah unbanked, mereka-mereka inilah yang melakukan top up saldo OVO melalui driver Grab, tidak melalui transaksi bank. Jadi mereka inilah yang kita lihat, sebelumnya tidak memiliki account bank, tetapi mereka cukup nyaman menggunakan OVO," ujarnya.
Selain mendorong inklusi keuangan, OVO juga merangkul banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sinta menjelaskan, dari sekitar 600.000 merchant, 500.000 di antaranya adalah UMKM.
"Saat ini 550.000 merchant OVO merupakan UMKM yang ingin sekali kami bantu untuk mampu menciptakan bisnis yang tidak hanya sustainable, tetapi juga mampu berkembang dan mampu beradaptasi di tengah pandemi, bahkan sampai bisa menghasilkan sebuah ekosistem yang naik kelas. Itulah yang terus kami berusaha bantu," kata Sinta.
Karaniya juga menjelaskan kehadiran OVO juga memiliki nilai yang strategis untuk kepentingan perekonomian nasional. Selain membantu UMKM dan meningkatkan inklusi keuangan, sejak akhir tahun lalu, OVO terlibat aktif membantu pemerintah menyiapkan Program Kartu Pra Kerja.
"Peranan OVO sangat besar, karena kami terlibat sejak awal untuk membantu membangun platform Kartu Pra Kerja. Ini merupakan platform pertama dalam sejarah Republik ini untuk mendistribusikan dana bansos berbasis teknologi digital. Selain itu, akan ada banyak inisiatif-inisiatif lainnya, terutama untuk membantu UMKM," ungkapnya.
Salah satu faktor penyebabnya, karena OVO saat ini sudah terintegrasi dengan Dukcapil. Dengan demikian, pada saat seseorang mendaftar di akun OVO, melampirkan KTP dan foto diri, otomatis langsung terhubung dengan database di Dukcapil. Hal ini yang bisa membantu pemerintah mengerjakan penyaluran bansos melalui Kartu Pra Kerja.
Dia menambahkan, di luar segala kritik yang ada, animo masyarakat untuk memanfaatkan Kartu Pra Kerja sangat tinggi. "Mungkin sudah lebih dari 10 juta orang yang mendaftar di platform Kartu Pra Kerja," ujarnya.
Karaniya menjelaskan pemerintah telah menegaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk memberi pelatihan kepada pencari kerja dan mereka yang ingin meningkatkan kompetensinya, tetapi menjadi salah satu platform untuk mendistribusikan bansos.
Menurutnya langkah pemerintah ini merupakan hal yang luar biasa. Sebab, merujuk pada sejarah penyaluran bansos, untuk pertama kalinya negara memiliki sebuah platform berbasis digital yang bisa dimanfaatkan untuk menyaring, menerima pendaftaran, sekaligus menyalurkan distribusi dana bansos ke masyarakat tanpa ada persoalan di mekanisme penyalurannya.
"Kita tahu sebelumnya dana bansos selalu ada masalah intermediary, dan di situ banyak terjadi distorsi. Sekarang, dengan ada platform berbasis digital ini, untuk pertama kalinya masyarakat Indonesia bisa langsung mendaftar ke platform ini, kemudian di situ divalidasi apakah memenuhi persyaratan. Setelah dinyatakan eligible (layak), untuk pertama kalinya dalam sejarah saya kira, pemerintah bisa menyalurkan dana bantuan ini ke account yang dimiliki langsung oleh peserta. Sekarang intermediary problem sudah mulai bisa diatasi, sehingga dana bansos tepat sasaran," jelas Karaniya.
Ganjil Genap
Untuk mengatasi kemacetan, Dinas Pehubungan DKI Jakarta membuka opsi untuk menerapkan pembatasan kendaraan bermotor melalui sistem ganjil genap selama 24 jam di berbagai ruas jalan ibu kota. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang PSBB transisi yang menyebut pelaksanaan ganjil genap dapat diterapkan secara penuh dalam upaya mengurai kemacetan atau kepadatan.
"Bukan tidak mungkin pola ganjil genap yang diatur dalam Pergub 51 Tahun 2020 bisa diterapkan. Ini tak hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, tapi juga sepeda motor," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo seperti dilansir Kontan.co.id.
"Apa itu, itu bisa diterapkan di seluruh ruas jalan. Bisa diterapkan sepanjang hari, bisa juga diterapkan bagi seluruh kendaraan bermotor yang ada di jalan," lanjutnya.
Syafrin menyebut penerapan sistem ganjil genap tak lagi parsial seperti yang berlaku saat ini. Sebab, kebijakan tersebut merupakan instrumen pengganti pembatasan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19 melanda ibu kota. Pemerintah Provinsi DKI juga bisa melaksanakan kegiatan tersebut lantaran punya kewenangan mengatur daerahnya sendiri.
"Tidak parsial yang ada sekarang kita terapkan. Jadi kenapa ini bisa diterapkan karena ganjil genap menjadi instrumen kebijakan yang kewenangannya bisa dilaksanakan Pemprov DKI," tutur Syafrin lagi.
Sebagaimana diketahui, sistem ganjil genap pada kendaraan di ibu kota kembali berlaku sejak Senin (3/8/2020) kemarin. Saat ini terdapat 25 ruas jalan yang berlaku sistem ganjil genap. Namun dalam penerapannya, petugas belum menindak tegas berupa tilang bagi para pelanggar hingga batas waktu yakni Senin, 10 Agustus 2020 besok.
Adapun waktu pemberlakuan sistem ganjil genap terbagi dua yaitu pukul 06.00 - 10.00 WIB untuk pagi hari, dan sore hari di pukul 16.00 - 21.00 WIB. Sistem ini tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.
Gaji 13
Hore, gaji ke-13 bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) cair hari ini. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuanga Andin Hadiyanto kepada CNBC Indonesia.
Menurut Andin, Kemenkeu telah menuntaskan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai aturan turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, Tunjangan, atau Penghasilan Ketiga Belas Tahun 2020 kepada Pegawai Negeri Sipil, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan. "PMK sudah selesai dan Senin (Hari ini, 10/8/2020) dicairkan," kata Andin.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini PNS yang berhak mendapatkan gaji ke-13 hanya pejabat eselon III ke bawah. Artinya para pejabat negara, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat lainnya, serta pejabat eselon I dan II serta setingkat tidak mendapatkan.
Selain itu, pencairan gaji ke-13 PNS tahun ini tidak meliputi tunjangan kinerja atau tukin. Kemenkeu menyatakan, komponen gaji ke-13 tahun ini sama seperti pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) pada Mei Lalu.
Kemenkeu mengalokasikan anggaran gaji ke-13 2020 sebesar Rp28,5 triliun. Total anggaran Rp28,5 triliun tersebut terdiri dari Rp14,6 triliun yang akan diberikan kepada PNS pusat termasuk TNI, Polri dan pensiunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara Rp13,89 triliun diperuntukkan bagi PNS daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Harga Emas
Harga emas jatuh setelah mengukir rekor demi rekor sepanjang pekan lalu. Emas tergelincir seiring dengan data ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang melampaui ekspektasi sekaligus memunculkan harapan perekonomian akan pulih lebih cepat.
Pada penutupan perdagangan Jumat (7/8/2020) seperti dilansir Bisnis.com, harga emas spot anjlok 1,36 persen atau 27,99 poin menjadi US$2.035,55 per troy ounce. Sepanjang perdagangan hari itu, harga emas fluktuatif dan bergerak di rentang US$2.015,58 - US$2.075,47. Dengan kata lain, harga emas masih sempat mencetak rekor anyar sebelum ditutup melemah.
Sepanjang tahun berjalan, harga emas sudah menguat 34,16 persen. Adapun, koreksi harga emas sejalan dengan rebound dolar AS. Akhir pekan ini, indeks dolar AS ditutup menguat 0,7 persen atau 0,647 poin menjadi 93,435, setelah bergerak di rentang 92,763 - 93.623. Sepanjang 2020, indeks dolar AS terkoreksi 3,06 persen.
Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS melansir tingkat pengangguran pada Juli 2020 turun 10,2 persen dari posisi 11,1 persen pada Juni 2020. Data non-farm payroll atau penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian mencapai 176 juta, lebih tinggi dari estimasi 1,53 juta.
Valbury Asia Futures melansir harga emas langsung turun lebih dari 2 persen setelah laporan pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan mendorong penguatan dolar AS.
"Aksi ambil untung emas terjadi, tetapi pandemi yang memburuk membuat harga tetap berada di jalur kenaikan mingguan terpanjang dalam sekitar satu dekade. Resistan di US$2065,85, support di US$2.005,35," tulis tim analis Valbury.
Di sisi lain, penurunan harga emas juga tercermin dari aktivitas lelang di bursa London yang lalu menunjukkan aksi jual lebih banyak ketimbang aksi beli. Harga emas di LBMA dipatok US$14 lebih rendah saat lelang pekan lalu.
BMO Capital Market mencatat pelaku pasar menetapkan harag emas LBMA di level US$2.031,15 per ons pada lelang sore. Volume penjualan melampaui pembelian sekitar 90.000 ons.
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas 24 karat cetakan Antam juga mengalami penurunan cukup tajam pada akhir pekan lalu. Penurunan itu merupakan yang pertama setelah lebih dari sepekan harga emas Antam mencetak rekor demi rekor.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp1.055.000, turun Rp10.000 per gram dibandingkan dengan posisi kemarin. Sementara untuk cetakan terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp557.500, turun Rp5.000.
(*)