BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Harga Logam Mulia Naik Rp4.000 Hari Ini, Pilih Investasi Emas atau Reksadana?

03 Januari 2020
Tags:
Harga Logam Mulia Naik Rp4.000 Hari Ini, Pilih Investasi Emas atau Reksadana?
Pramuniaga menunjukkan emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Jika ingin investasi dalam bentuk emas batangan, pastikan dulu siap menerima fluktuasi harga emas dan kena PPh 22

Bareksa.com - Harga emas batangan yang dikeluarkan PT Anak Tambang Tbk (ANTM), pada Jumat pagi (3/1/2020), naik Rp4.000 menjadi Rp766.000 per gram, bila dibandingkan dengan harga pada perdagangan kemarin (2/1/2020). Di sisi lain, harga pembelian kembali atau buyback emas logam mulia Antam, sebesar Rp683.000, atau naik Rp5.000 dibandingkan posisi kemarin.

Harga emas dimaksud menurut Detik Finance, sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 yaitu 0,9 persen. Tapi, bagi setiap pembelian yang menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah yakni 0,45 persen.

Tabel Harga Logam Mulia Antam 2-3 Januari 2020

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration
Sumber: CNBC Indonesia

Bagi sebagian masyarakat, emas khususnya emas batangan masih menjadi pilihan yang menarik sebagai instrumen atau aset untuk mengumpulkan kekayaan. Selain bisa langsung diwariskan bagi anak cucu, pergerakan harga emas juga cukup menarik bagi sebagian masyarakat. Sebagai gambaran, harga 1 gram emas batangan pada 3 Januari 2020 sebesar Rp766.000, tumbuh sekitar 13,98 persen dibandingkan harga emas pada 4 Januari 2019 yang tercatat masih Rp672.000.

Harga emas batangan per 3 Januari 2020, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan posisinya pada 4 Januari 2016 yang menurut Logam Mulia, laman resmi dari Antam, masih sebesar Rp556.000, atau mengalami pertumbuhan 37,76 persen dalam empat tahun terakhir.

Kena PPh 22
Tertarik berinvestasi dalam bentuk emas batangan? Perlu diingat, jika kita ingin menjual emas batangan yang dibeli, mesti berpedoman pada harga toko (buyback). Laman Logam Mulia menyebutkan, harga buyback pada 3 Januari 2020 (08.34 WIB) ditetapkan Rp683.000 per 1 gram. Harga beli itu lebih besar 14,02 persen, dibandingkan posisi pada 4 Januari 2019 yang masih Rp599.000 per 1 gram.

Jika memang ingin investasi dalam bentuk emas batangan, pastikan dulu kalau dirimu merupakan tipe investor yang siap menerima risikonya. Mulai dari penggenaan PPh pasal 22 atas transaksi buyback sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT ANTAM Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback tersebut, dipotong langsung dari total nilai buyback.

Risiko lainnya dan ini yang mesti pertama disiapkan bagi yang ingin berinvestasi dengan membeli emas batangan, adalah perihal pergerakan emas batangan yang bisa dikatakan cukup fluktuatif.

Uang dari Reksadana
Jika ingin memiliki emas batangan sebagai bekal untuk masa depan tapi belum memiliki uang untuk membeli, katakanlah kamu memilih investasi reksadana di marketplace Bareksa. Adapun jenis reksadana yang kamu pertimbangkan adalah reksadana pendapatan tetap.

Misalkan saja kamu ingin membeli emas batangan seberat 50 gram, yang jika menggunakan harga beli pada 3 Januari 2020 dipatok seharga Rp35.885.000.

Berdasarkan daftar reksadana yang dijual di Bareksa, top 5 reksadana pendapatan tetap return tertinggi mampu memberikan imbal hasil 13,15 persen hingga 14,64 persen dalam 1 tahun terakhir (per 2 Januari 2020). Artinya, secara rata-rata top 5 reksadana itu memberikan return 13,97 persen per tahun.

Perlu diingat, nilai imbal hasil tersebut adalah berdasarkan kinerja historikal, sehingga tidak menjamin kinerja imbal hasilnya akan serupa di masa mendatang, karena bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung kondisi pasar.

Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Tertinggi 1 Tahun (per 2 Januari 2020)

Illustration

Sumber : Bareksa

Untuk mengetahui nilai investasi bulanan yang dibutuhkan, kamu bisa menggunakan tools Kalkulator Perencanaan Investasi Bareksa. Dalam kolom Kalkulator Investasi Bareksa, kamu masukkan target dana yang ingin dikumpulkan, jangka waktu investasi, serta return atau imbal hasil per tahun yang diharapkan. Kemudian klik tombol hitung.

Illustration

Sumber : Bareksa
Dari total kebutuhan dana yang kamu perlukan Rp35.885.000, kemudian kamu masukkan jangka waktu investasi selama 12 bulan (1 tahun) untuk membeli 50 gram emas batangan. Hasilnya perkiraan nilai investasi bulanan yang harus kamu siapkan Rp2.816.396 per bulan atau setara Rp93.879 per hari.

Illustration

Sumber : Bareksa
Dengan menabung investasi Rp93.879 per hari atau Rp2.816.396 per bulan selama 1 tahun, maka dana pokok investasi yang berhasil terkumpul Rp33.796.755. Tidak hanya itu, karena kamu menempatkannya di reksadana pendapatan tetap maka berpotensi meraih imbal hasil sehingga total menjadi Rp35.885.000. Dengan dana senilai itu, sudah mencukupi kebutuhanmu untuk membeli 50 gram emas batangan.

Dana yang terkumpul tersebut bisa tetap kamu belikan emas batangan atau justru kamu lanjutkan untuk modal awal investasi reksadana lanjutan atau justru membeli barang yang selama ini kamu idamkan. Tertarik untuk mencoba?

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Pembuatan simulasi di atas untuk memudahkan pemberian contoh bahwa investasi dalam bentuk reksadana, bisa dijadikan salah satu pilihan jika kamu sedang mempertimbangkan bentuk-bentuk investasi yang akan dipilih. Terlebih, jika kamu merupakan investor pemula. (hm)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.383,5

Up0,37%
Up4,15%
Up7,61%
Up8,41%
Up19,22%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,97

Up0,42%
Up4,30%
Up7,04%
Up7,40%
Up2,70%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,93

Up0,60%
Up4,00%
Up7,21%
Up7,75%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.846,69

Up0,54%
Up3,89%
Up6,79%
Up7,38%
Up17,14%
Up40,49%

Insight Renewable Energy Fund

2.274,63

Up0,84%
Up3,95%
Up6,74%
Up7,27%
Up20,23%
Up35,69%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua