Perluas Distribusi, Antam Jual Emas di Kantorpos
Mulai 6 Februari 2017, sekitar 109 Kantorpos siap melayani penjualan emas Antam
Mulai 6 Februari 2017, sekitar 109 Kantorpos siap melayani penjualan emas Antam
Bareksa.com – PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) alias Antam berupaya memacu penjualan emas. Kali ini, perseroan menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk menjual emasnya di Kantorpos, gerai pengiriman surat dan barang yang dimiliki perusahaan logistik tersebut.
Langkah ini direalisasikan melalui grand launching di Kantorpos Malang, Jawa Timur, Senin, 6 Februari 2017. Manajemen Antam pun berkeyakinan, penjualan lewat Kantorpos akan memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan daya saing usaha, khususnya komoditas emas.
“Inisiasi kerjasama penjualan melalui Kantorpos merupakan upaya Antam dalam rangka memperkuat jangkauan pemasaran ke konsumen,” terang Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman.
Promo Terbaru di Bareksa
Ruang lingkup kerjasama Antam dan Pos Indonesia mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta pembayaran dan distribusi emas logam mulia di Kantorpos. Tedy menerangkan, pelanggan melakukan pembelian emas di Kantorpos dengan sistem pemesanan.
Selanjutnya, Antam akan menggunakan layanan Pos Indonesia dalam pengiriman emas dari kantor Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) di Jakarta menuju lokasi Kantorpos tempat pembelian.
“Sebanyak 109 Kantorpos yang tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara merupakan tahap pertama dari perjanjian kerjasama Antam dan Pos Indonesia. Pelanggan sudah dapat memesan emas mulai 0,5 gram sampai 50 gram di 109 Kantorpos tersebut mulai 6 Februari 2017,” imbuh Tedy.
Menanggapi kerjasama dengan Antam, Direktur Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan, jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas akan lebih memudahkan masyarakat untuk membeli emas, baik di Kantorpos Pemeriksa, maupun Kantorpos Cabang Dalam Kota dan Luar Kota.
Penjualan emas Antam lewat Kantorpos, lanjut Gilarsi, juga akan membentuk citra positif Pos Indonesia mampu menangani kiriman barang dengan kategori valuable goods. “Serta meningkatkan daya saing perusahaan dengan kompetitor, serta turut mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi atau menabung dengan membeli emas untuk masa depan,” imbuh Gilarsi.
Untuk lebih meyakinkan masyarakat, Gilarsi menjamin, kerjasama dengan Antam didukung kehandalan teknologi informasi. Gilarsi menegaskan, data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, sehingga memudahkan proses rekonsialiasi, settlement, dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun mitra.
Informasi saja, Antam juga telah menyiapkan anggaran belanja modal alias capex hingga Rp2,56 triliun untuk mendukung target penjualan di sepanjang tahun 2017. Khusus emas, Antam menargetkan penjualan mencapai 11,4 ton.
Emas menjadi produk yang memberikan kontribusi besar bagi penjualan emiten tambang ini. Pada 2016, kontribusi dari penjualan emas mencapai 61 persen dari total penjualan Antam Rp9,11 triliun. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.