Panin AM Tetap Optimistis AUM Naik 40 Persen di Tengah Pandemi
Panin AM optimistis bisa mencapai target perolehan AUM Rp15 triliun tahun ini
Panin AM optimistis bisa mencapai target perolehan AUM Rp15 triliun tahun ini
Bareksa.com - PT Panin Asset Management (Panin-AM) tetap optimistis bisa mencapai target pertumbuhan dana kelolaan investasi (asset under management/AUM) 40 persen tahun ini. Meskipun, saat ini terjadi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan perlambatan di industri pasar modal.
Direktur Panin-AM Rudiyanto mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 memang berdampak pada kegiatan operasional perusahaan. Pasalnya, perseroan tidak bisa melakukan kegiatan tatap muka saat memasarkan produk reksadana. Namun pihaknya masih optimistis bisa mencapai target perolehan AUM Rp15 triliun tahun ini. Saat ini, perseroan sudah mengumpulkan AUM Rp11,14 triliun.
"Kami belum merevisi target AUM karena IHSG saat ini yang undervalued berpotensi rebound ke depannya," terang dia di Jakarta, kemarin.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara untuk mencapai target pertumbuhan AUM, Rudiyanto mengaku tidak memiliki strategi khusus. Pihaknya akan memasarkan produk seperti biasa dan akan meluncurkan 2-3 produk reksadana terproteksi hingga akhir tahun.
Panin-AM merupakan bagian dari PT Panin Sekuritas yang didirikan pada tahun 1989. Perusahaan memulai usahanya sebagai pengelola reksa dana pada tahun 1997, dan merupakan salah satu pengelola reksa dana pertama di Indonesia.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2020, menyebutkan Panin AM berada di peringkat 16 dalam daftar 20 MI dana kelolaan reksadana terbesar pada Juli 2020 dengan dana kelolaan reksadana Rp11,14 triliun dan market share 2 persen.
Dana kelolaan reksadana Panin AM pada Juli 2020 naik 2 persen secara bulanan, namun masih minus 12 persen secara year to date (YtD) dan negatif 10 persen secara tahunan (YoY). Laju kenaikan AUM Panin AM secara bulanan melambat dibandingkan 3 persen pada Juni. Namun persentase minus YtD semakin mengecil dibandingkan Juni yang negatif 14 persen.
Top 20 MI AUM Reksadana Terbesar Juli 2020
Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2020
Adapun dari sisi produk, Panin-AM memiliki 50 produk reksadana. Dari 50 produk itu, terdapat 9 reksadana campuran, 3 reksadana indeks dan ETF, 3 reksadana pasar uang, 7 reksadana pendapatan tetap, 1 reksadana penyertaan terbatas, 11 reksadana saham, dan sisanya reksadana terproteksi.
Salah satu produk yang membukukan AUM terbesar adalah reksadana saham, Panin Dana Maksima. Produk ini memiliki AUM Rp1,2 triliun hingga Juli 2020.
Adapun portofolio investasi Panin Dana Maksima menurut fund fact sheet Juli 2020 ialah deposito Deutsche Bank AG, saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
NAB Panin Dana Maksima
Sumber : Bareksa
Reksadana ialah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksadana juga diartikan, sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi.
Sebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Reksadana memberikan imbal hasil (return) dari pertumbuhan nilai aset-aset yang ada dalam portofolionya. Imbal hasil ini potensinya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau tabungan bank.
Sebaiknya, jenis reksadana yang dipilih bisa disesuaikan dengan karakter kita apakah seorang high-risk taker, medium-risk taker atau low-risk taker. Jika kita kurang berani untuk mengambil risiko rugi, bisa memilih reksadana pasar uang.
Namun, jika kita cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu rugi, bisa coba fixed income (reksadana pendapatan tetap) atau balanced (reksadana campuran). Sementara jika kita cukup berani ambil risiko, bisa berinvestasi di reksadana saham (equity).
Selalu sesuaikan instrumen investasi dengan profil risiko dan target investasi kamu.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.