Bareksa.com - Bila kita ingin menyimpan uang tentu kita mencari tempat yang aman. Begitu juga bila kita ingin investasi online, tentu kita mencari aplikasi investasi yang aman.

Sistem keamanan adalah satu hal utama dalam investasi online melalui Bareksa. Apalagi bagi investor yang sering bertransaksi menggunakan aplikasi Bareksa di ponsel atau tabletnya.

Khusus buat pengguna Android, kini sudah ada update aplikasi Bareksa terbaru yang rilis 25 Mei 2020. Dalam update aplikasi Bareksa kali ini, sudah ada fitur pindai sidik jari (fingerprint) dan PIN untuk memastikan keamanan transaksi dan portofolio kamu.

Bagaimana cara mengaktifkan fitur ini? Berikut langkah mudahnya.

1. Perbarui aplikasi Bareksa

Buka Playstore dari ponsel berbasis Android kamu, lalu cari aplikasi Bareksa - Reksadana Online. Dari sini, klik tombol Update.

2. Login

Setelah kamu memperbarui aplikasi Bareksa, segera buka aplikasinya. Login menggunakan email dan password kamu yang terdaftar.

3. Buat PIN

Begitu kamu melakukan login, akan muncul pilihan untuk membuat PIN. Segera ketik enam digit angka untuk dijadikan PIN kamu. Ketik sekali lagi untuk melakukan konfirmasi.

Voila, PIN kamu sudah berhasil dibuat.

4. Pindai Sidik Jari

Setelah PIN dibuat, aplikasi akan otomatis menawarkan pemindaian sidik jari. Tentu saja, hanya sidik jari pemilik ponsel yang bisa membuka Aplikasi Bareksa.

Setelah melakukan pindai sidik jari kita bisa langsung melakukan transaksi atau hanya mengecek portofolio saja.

5. Pengaturan Keamanan

Kedua fitur keamanan ini (pindai sidik jari dan PIN) bisa disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan kamu. Cara mengaturnya adalah dengan masuk ke menu Akun > Pengaturan.

Di sini, kita bisa mengatur untuk menyalakan atau mematikan fitur fingerprint. Selain itu, kita juga bisa mengubah PIN yang baru kita buat tadi.

Sebagai pengingat, kedua fitur ini adalah tambahan bagi keamanan berlapis yang sudah ada untuk transaksi reksadana online di Bareksa. Setidaknya ada tiga aspek keamanan yang sudah dan masih diterapkan untuk transaksi reksadana online di Bareksa.

Pertama, dana investor disimpan di Bank Kustodian dan terpisah dari aset bank sehingga tidak bisa dibawa kabur oknum. Nama rekening reksadana di bank kustodian sama dengan nama reksadana tersebut.

Kedua, setiap kita masuk (login) baik di web maupun aplikasi Bareksa kita harus menggunaan email dan password terdaftar. Ditambah lagi, setiap transaksi penjualan pasti menggunakan kata sandi sekali pakai (one time password/OTP) yang dikirimkan ke nomor handphone pemilik akun terdaftar.

Ketiga, pencairan reksadana hanya bisa dilakukan ke rekening atas nama investor. Rekening nasabah ini sudah diverifikasi ketika pendaftaran di Bareksa, yakni dipastikan namanya sama dengan KTP pemilik akun Bareksa.

Jangan ragu lagi untuk investasi online! Ayo, segera perbarui aplikasi Bareksa untuk investasi yang aman.

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS