Bareksa.com - Berikut adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 September 2019.

Kenaikan Belanja APBN

Pemerintah akan mengusulkan kenaikan belanja dalam RAPBN 2020 sebesar Rp14,09 triliun menjadi Rp1.683,5 triliun. Penyesuaian tersebut berdasarkan pembahasan pemerintah dan DPR.

Kenaikan tersebut akibat adanya usulan kenaikan belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp25,07 triliun dari RAPBN 2020. Dengan demikian, belanja K/L meningkat dari usulan RAPBN 2020 Rp884,55 triliun menjadi Rp909,62 triliun.

Di sisi lain, belanja non K/L diusulkan turun dari Rp785,43 triliun menjadi Rp773,85 triliun. Sumber utamanya berasal dari efisiensi belanja subsidi yang turun 6 persen dari Rp199,72 triliun menjadi Rp187,6 triliun.

Garuda Indonesia

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan aplikasi digital Tauberes yang merupakan platform pertama di Indonesia yang menghubungkan agen pengiriman barang dengan masyarakat sebagai pengguna. Melalui platform ini, masyarakat bisa mengirimkan barangnya dalam waktu singkat dan harga bersaing.

Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Muhammad Iqbal menjelaskan, aplikasi Tauberes adalah platform e-commerce yang menyediakan jasa pemesanan logistik yang dikembangkan anak perusahaan Garuda, yakni PT Garuda Tauberes Indonesia.

"Hadirnya aplikasi Tauberes ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Garuda Indonesia Group dalam menyediakan inovasi layanan digital yang dapat menjawab kebutuhan pengguna jasa," ungkap Iqbal seperti dikutip Investor.id, Rabu (11 September 2019).

Dia mengharapkan, Tauberes menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat yang membutuhkan layanan pengiriman barang secara online dengan basis layanan kargo udara yang akurat waktu pengirimannya, aman, serta tarif kompetitif. Saat ini, Tauberes bermitra dengan J&T Express, Lion Parcel, Aero Express, SAP, dan Si Cepat. Ke depan, Tauberes bakal menambah mitra kerjanya.

Perang Dagang AS-China

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (11 September 2019) menyambut keputusan China untuk menghapus sejumlah obat anti-kanker AS dan beberapa barang lain dari daftar tarif. Langkah ini dilakukan beberapa hari sebelum pertemuan yang ditujukan meredakan perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia.

Hal itu merupakan langkah besar oleh China dan sikap positif sebelum negosiator dagang dari kedua negara bertemu di Washington, ungka Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip Channel News Asia.

China pada Rabu mengumumkan daftar pertama dari pengecualian tarif untuk 16 tipe produk AS, termasuk obat anti-kanker dan pelumas, serta gandum untuk pakan ternak dan ikan, menurut pernyataan Kementerian Keuangan China.

Beijing mengatakan pada Mei akan mulai program penghapusan, di tengah kekhawatiran yang meningkat mengenai dampak biaya perang dagang pada ekonomi yang sudah melambat bagi China.

Obligasi APLN

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana melaksanakan rapat umum pemegang obligasi (RUPO) pada tanggal 25-26 September mendatang. Agenda RUPO kali ini adalah permintaan persetujuan percepatan pelunasan obligasi berkelanjutan I tahap III dan IV dengan pokok senilai total Rp 550 miliar.

Bila dirinci, obligasi berkelanjutan I Agung Podomoro Land tahap III bernilai pokok Rp 451 miliar. Sedangkan obligasi berkelanjutan I tahap IV memiliki jumlah pokok sebesar Rp 99 miliar.

Untuk obligasi tahap III, RUPO akan berlangsung pada 26 September. Sedangkan RUPO obligasi tahap IV diagendakan berlangsung tanggal 25 September.

Hal tersebut diterangkan manajemen dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/9). Pelaksanaan RUPO APLN nantinya akan bertempat di gedung BEI.

B.J. Habibie

Pemakanan Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie akan dilangsungkan hari ini, Kamis (12/9). Pemakaman akan dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan, dan rencananya Presiden Joko Widodo akan menjadi inspektur upacara pemakaman.

"Insya Allah nanti untuk besok upacara di TMP akan dipimpin oleh Bapak Presiden," ungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno, seperti dikutip Kontan, Rabu (11 September 2019).

Habibie akan dimakamkan di samping makam almarhum istrinya, Asri Ainun.

Pemerintah telah menetapkan waktu berkabung nasional selama tiga hari hingga 14 September mendatang. Selain itu, pemerintah juga mengimbau pimpinan lembaga pemerintah untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama masa berkabung nasional.