Bareksa.com - Pada perdagangan Kamis, 22 November 2018, harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) ditutup melonjak 6,3 persen dengan berakhir di level Rp2.530 per saham.
Saham BBTN bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 9.024 kali serta nilai transaksi yang mencapai Rp192,39 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham BBTN pada perdagangan kemarin antara lain Credit Suisse Sekuritas (CS) dengan nilai pembelian Rp23,23 miliar, kemudian Mandiri Sekuritas (CC) Rp20,89 miliar, dan Deutsche Sekuritas (DB) Rp18,89 miliar.
Nilai pembelian ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi saham BBTN secara keseluruhan yaitu 12,07 persen, 10,86 persen, dan 9,82 persen.
BTN Siap Menyerap Realisasi KPR FLPP Bank BPD
Bank Tabungan Negara mengaku siap menyerap realisasi KPR FLPP bank BPD. Hal ini disampaikan Budi Satria, Direktur Konsumer BTN, Ahad (18/11) seperti dilansir Kontan.
“Kami siap saja jika memperoleh penugasan dari Kementerian PUPR,” kata Budi.
Khalawi Abdul Hamid Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR menyatakan dengan BTN ambil bagian lagi di program KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) maka progress penyaluran KPR FLPP akan meningkat.
“Dan optimistis tahun ini target 58.000 rumah FLPP tercapai,” kata Khalawi.
Sampai 15 November penyaluran KPR FLPP sebanyak 30.663 unit. Kementerian PUPR akan mengundang bank penyalur KPR FLPP untuk evaluasi dan persiapan program 2019.
Sebagai gambaran saja saat ini ada 43 bank penyalur KPR FLPP. Dari jumlah bank ini 11 bank merupakan bank umum sedangkan 32 bank merupakan bank daerah.
Analisis Teknikal Saham BBTN
Sumber: Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham BBTN pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang cukup besar dan disertai short upper shadow.
Kondisi tersebut menggambarkan saham ini bergerak positif dalam rentang yang lebar, meskipun berakhir empat tick di bawah level tertingginya
Volume perdagangan terlihat mengalami lonjakan signifikan dibandingkan hari sebelumnya menandakan adanya akumulasi beli serta peningkatan antusiasme dari para pelaku pasar. Kemudian investor asing juga membukukan net buy saham BBTN pada perdagangan kemarin senilai Rp22,84 miliar
Dilihat dari trennya, dalam jangka pendek saham BBTN terlihat sedang berusaha membangun momentum positifnya. Selain itu,indikator relative strength index (RSI) terpantau mulai bergerak naik, mengindikasikan sinyal kenaikan cukup kuat dengan target terdekat berada di level Rp2.710.
(AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.