Setelah Naik pada Juli, Penjualan Mobil Astra Turun di Agustus 2018
Sementara penjualan mobil nasional periode Januari - Agustus 2018 mencapai 763.458 unit atau naik 6,56 persen
Sementara penjualan mobil nasional periode Januari - Agustus 2018 mencapai 763.458 unit atau naik 6,56 persen
Bareksa.com – Setelah sempat mencatat kenaikan pada Juli 2018, penjualan mobil Astra kembali turun di sepanjang Agustus 2018. Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Astra pada Agustus hanya mencapai 51.394 unit.
Catatan tersebut turun sekitar 6,33 persen dari posisi Juli 2018 yang mencapai 54.867 unit. Dengan realisasi ini, Juli masih menjadi bulan penjualan tertinggi Astra tahun ini.
Secara total, penjualan mobil Astra sepanjang Januari sampai Agustus 2018 mencapai 374.744 unit atau turun 6,08 persen dari periode yang sama tahun 2017 sebanyak 398.995 unit.
Promo Terbaru di Bareksa
Penurunan penjualan itu membuat market share mobil Astra kembali mengalami penurunan dari 51 persen per Juli 2018 menjadi 50 persen. Sementara jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2018, market share Astra anjlok dari posisi 54 persen.
Setali tiga uang, penjualan mobil kelas low car green car (LCGC) Astra juga ikut turun. Sepanjang periode Januari - Agustus 2017, penjualan LCGC Astra tercatat mencapai 124.780 dan turun menjadi 112.878 unit per Januari - Agustus 2018.
Penjualan Mobil Nasional Januari-Agustus 2018
Sumber: Gaikindo
Terlepas dari Grup Astra, secara nasional penjualan mobil dalam delapan bulan tahun ini mencatat sedikit kenaikan. Periode Januari - Agustus 2017, penjualan mobil nasional mencapai 716.468 unit (tanpa LCGC) dan menjadi 763.458 unit pada Januari - Agustus 2018.
Dengan begitu, penjualan mobil nasional menunjukkan kenaikan 6,56 persen.
Harga saham ASII hari ini, 18 September 2018, naik 1 persen menjadi Rp6.950 dibandingkan penutupan Senin di level Rp6.925 per saham.
Sumber : Bareksa
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.