BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : Nasib Pemegang Obligasi AISA Menggantung, Laba SGRO Anjlok 40%

Bareksa29 Agustus 2018
Tags:
Berita Hari Ini : Nasib Pemegang Obligasi AISA Menggantung, Laba SGRO Anjlok 40%
Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK saat menggelar jumpa pers terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus Beras Oplosan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

INCO siap divestasi 20 persen saham, volume ekspor CPO cetak rekor, GJTL kuasai Filamindo Sakti

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu, 29 Agustus 2018 :

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)

Setelah pemegang saham, kini giliran pemegang obligasi AISA yang dibuat harap-harap cemas karena nasibnya menggantung. Sebab, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) untuk Obligasi TPS Food I 2013 dan Sukuk Ijarah TPS Food I 2013 tak mencapai kuorum.

Promo Terbaru di Bareksa

Lucunya, tidak kuorumnya RUPO bukan karena tidak ada peserta rapat yang hadir. Tapi, karena sebagian besar pemegang obligasi dilarang masuk.

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)

Kinerja SGRO pada periode semester I tahun ini masih belum membaik. Berdasarkan paparan publik kemarin, SGRO membukukan penurunan penjualan 17 persen menjadi Rp1,33 triliun hingga Juni 2018. Periode yang sama tahun lalu SGRO mampu mencatatkan Rp1,61 triliun.

Laba bruto turun 31 persen menjadi Rp321 miliar dari Rp462 miliar pada periode enam bulan pertama tahun lalu. Dengan demikian, margin laba bruto turun menjadi 24 persen dari 28,7 persen di periode yang sama di tahun lalu.

Sementara itu, laba bersih SGRO turun 40 persen menjadi Rp 88 miliar pada periode Juni 2018 dari Rp148 miliar pada periode Juni tahun lalu. Ebitda juga turun 19 persen menjadi Rp357 miliar dari Rp439 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Margin Ebitda turun menjadi 26,8 persen dari 27,3 persen.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

INCO menyatakan siap mendivestasi 20 persen sahamnya pada Oktober 2019 sesuai dengan amandemen Kontrak Karya.

Berdasarkan amandemen KK yang ditandatangani INCO dan pemerintah pada 2014, kepemilikan saham publik sebesar 20 persen telah diakui sebagai pemenuhan kewajiban divestasi. Selanjutnya, perseroan mendapat kewajiban tambahan divestasi 20 persen.

Crude Palm Oil (CPO)

Sepanjang Juli 2018, volume ekspor minyak sawit Indonesia (CPO, PKO dan turunannya), oleochemical dan biodiesel membukukan rekor tertinggi sepanjang sejarah ekspor bulanan Indonesia.

Khusus untuk minyak sawit kinerja ini juga merupakan volume ekspor tertinggi sepanjang tahun 2018 berkat permintaan besar dari India.

Mengutip rilis Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) volume ekspor minyak sawit Indonesia (CPO, PKO dan turunannya), oleochemical dan biodiesel Juli 2018 mencapai 3,22 juta ton atau naik 27 persen dibandingkan dengan ekspor Juli 2017 sebesar 2,54 juta ton.

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)

GJTL baru saja mengakuisisi 92,9 persen saham PT Filamendo Sakti milik PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG).

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI),akuisisi ini bernilai Rp 4,55 miliar. Sebenarnya, transaksi ini adalah transaksi afiliasi karena Gajah Tunggal memiliki 25,56 persen saham Polychem. Perjanjian jual beli diteken pada 28 Juni 2018.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.380,2

Up1,09%
Up5,00%
Up7,35%
Up8,50%
Up19,34%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.090,33

Up0,49%
Up5,21%
Up6,68%
Up7,14%
Up2,71%
-

Capital Fixed Income Fund

1.838,73

Up0,53%
Up3,93%
Up6,33%
Up7,43%
Up17,20%
Up39,76%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.075,71

Up0,66%
Up3,97%
Up6,69%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.259,31

Up0,74%
Up3,72%
Up6,02%
Up7,00%
Up19,69%
Up35,52%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua