BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

WIKA Teken Proyek Nigeria, Bandara Soekarno Hatta II Rp100 T Akan Dibangun

Bareksa13 Agustus 2018
Tags:
WIKA Teken Proyek Nigeria, Bandara Soekarno Hatta II Rp100 T Akan Dibangun
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono (kiri), dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama meninjau proyek simpang susun Semanggi yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Industri travel menyumbang devisa Rp39,31 triliun; tidak ada proyek infrastruktur baru pada 2019 kecuali bendungan

Bareksa.com - Berikut adalah rangkuman informasi tentang ekonomi dan pasar modal yang dirangkum dari berbagai media, Senin, 12 Agustus 2018.

PT Angkasa Pura II

PT Angkasa Pura II berencana membangun Bandara Soekarno Hatta II senilai Rp100 triliun. Rencana pembangunan bandara tersebut saat ini telah melewati pra-feasibility study (pra-FS).

Terdapat tiga lokasi potensial di sebelah utara bandara Soekarno Hatta eksisting saat ini. Ketiga titik lokasi tersebut merupakan titik-titik lokasi baru yang belum pernah diajukan untuk dibangun bandara.

Oleh karena itu, nantinya ketiga lokasi baru tersebut akan dievaluasi lebih dalam bersama semua pihak, termasuk regulator untuk kemudian ditetapkan satu di antaranya sebagai lokasi Bandara Soekarno Hatta II.

Industri Travel

Industri tour and travel nasional menyumbang devisa sebesar Rp39,31 triliun sepanjang semester I-2018. Devisa tersebut berasal dari 2,25 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Dari sebanyak 7,53 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, 30 persen di antaranya datang melalaui Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita).

Wisatawan asing masih menjadikan Bali sebagai destinasi utama. Selain Bali, daerah wisata yang menjadi tujuan wisatawan Asing juga termasuk Manado, Kepulauan Riau dan Lombok.

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Wijaya Karya menandatangani kontrak proyek renovasi Istana Presiden Republik Nigeria, Afrika Barat senilai EUR23,66 juta atau setara Rp370 miliar. Sepanjang semester I-2018 Wijaya Karya telah memperoleh kontrak baru dari luar negeri sebesar Rp1,09 triliun.

Proyek renovasi istana merupakan gerbang bagi perseroan untuk memasuki pasar Afrika Barat. Wika telah eksis lebih dari 10 tahun di beberapa negara Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara dengan portofolio proyek infrastruktur dan gedung.

Dalam diskusi terbatas, presiden Nigeria memberikan sinyal positif dan mengundang Wika kembali berpartisipasi dalam sektor energi dengan rencana pembangunan power plant, perumahan rakyat dan rel kereta api sebagai bagian dari rencana jangka panjang Trans Afrika.

Proyek Infrastruktur

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan bahwa tidak akan ada tambahan proyek infrastruktur baru pada 2019 kecuali bendungan.

Pemerintah akan fokus mengentaskan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan pemerataan hasil pembangunan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. Selain itu, pemerintah bakal fokus menyelesaikan proyek-proyek yang sudah dilaksanakan.

Dengan begitu, tidak akan ada proyek baru dengan kontrak tahun jamak kecuali bendungan dan irigasi sebagi pendukung fungsi bendungan.

Pemerintah menargetkan menyelesaikan 27 proyek strategis nasional (PSN) tahun ini. Kemudian pada 2019 ditargetkan 47 proyek strategis nasional akan rampung.

(hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua