Sime Darby Dikabarkan Mau Akuisisi BWPT? Ini Teknikal Saham BWPT
Saham BWPT pada perdagangan Kamis, 24 Mei 2018 ditutup melonjak 7,21 persen ke Rp208
Saham BWPT pada perdagangan Kamis, 24 Mei 2018 ditutup melonjak 7,21 persen ke Rp208
Bareksa.com - Harga saham PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) pada perdagangan Kamis, 24 Mei 2018 ditutup melonjak 7,21 persen ke Rp208 per saham. Saham BWPT cukup bergerak atraktif pada perdagangan kemarin di Bursa Efek Indonesia dengan menempati peringkat ketiga saham dengan volume perdagangan terbanyak yakni 3,57 juta lot serta nilai transaksi mencapai Rp75,67 miliar .
Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham BWPT yaitu Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp19,35 miliar, kemudian Mandiri Sekuritas (CC) Rp7,37 miliar, dan Lotus Andalan Sekuritas (YJ) Rp7,31 miliar.
Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan saham BWPT yaitu 25,57 persen, 9,74 persen, dan 9,66 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Rumor
Adapun kenaikan saham BWPT dalam enam hari berturut-turut belakang ini diperkirakan karena munculnya rumor yang menghampiri emiten produsen CPO tersebut. Isu panas selalu melekat pada Group Rajawali. Sime Darby Berhad dikabarkan akan mencaplok sebagian saham BWPT, seperti yang dilansir dari Kontan.
Pembeliannya akan dilakukan melalui dua opsi. Pertama, langsung membeli 37,64 persen saham BWPT dari Grup Rajawali. Opsi kedua, perusahaan asal Malaysia itu akan membeli 37 persen saham BWPT yang dikuasai oleh Felda.
Kabarnya, pembelian itu dilakukan juga untuk menghindari tender offer. Soalnya, jika pembelian dilakukan kembali oleh Felda, maka perusahaan tersebut bakal menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus menjadi pengendali. Alhasill, karena ada perubahan pengendali, tender offer wajib dilakukan.
Lain halnya jika Sime Darby yang mencaplok 37,64 persen saham BWPT. Jika skenarionya seperti ini yang menjadi pilihan, tidak ada pemegang saham pengendali, lantaran Felda hanya menguasai sekitar 37 persen dan sisanya dipegang oleh masyarakat.
Nama Sime Darby sebenarnya tidak asing lagi. Selain merupakan BUMN hasil merger beberapa perusahaan di Malaysia, Sime Darby juga sempat dikaitkan dengan BWPT. Kejadiannya terjadi pada 2016 silam. Sime Darby dikabarkan ingin mengakuisisi BWPT sekitar Rp1 triliun hingga Rp2 triliun. Namun, manajemen kala itu membantah kabar tersebut.
Analisis Teknikal BWPT
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle BWPT pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle yang menggambarkan saham ini bergerak positif dalam rentang yang lebar, meskipun terlihat ada aksi profit taking jangka pendek yang menyebabkan saham ini membentuk long upper shadow.
Volume menunjukkan lonjakan signifikan menandakan saham ini cukup banyak diburu oleh pelaku pasar. Selain itu, pergerakan BWPT kemarin juga telah berhasil menutup gap di sekitar level Rp210 hingga Rp214.
Sementara itu, indikator relative strength index (RSI) terlihat masih beranjak naik mengindikasikan adanya momentum kenaikan pada saham ini dengan target terdekat di resisten pada level Rp258. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.