Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) dan industri perbankan, hari ini (3 Mei 2018) resmi meluncurkan Kartu Berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sebagai wujud interoperabilitas atau saling dapat dioperasikan secara penuh dalam ekosistem pembayaran retail.
Diharapkan semua pihak terkait bisa mendukung implementasi kartu tersebut dalam rangka mendukung kesehatan industri perbankan Tanah Air.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo, mengatakan GPN telah diimplementasikan secara penuh dan digunakan secara luas oleh masyarakat berkat kerja sama yang harmonis dan sinergis antara BI dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta industri perbankan dan sistem pembayaran.
"GPN menjadi langkah terobosan dalam rangka menghilangkan fragmentasi layanan pembayaran retail sehingga masyarakat dapat mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien melalui interkoneksi dan interoperabilitas," kata Agus, di Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.
Menurut Agus penggunaan kartu berlogo GPN memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas. Masyarakat dapat menggunakan kartu ATM atau debit dengan logo GPN di seluruh ATM dan terminal pembayaran dalam negeri.
Selanjutnya, masyarakat dapat bertransaksi menggunakan kartu berlogo GPN dengan biaya lebih rendah.
Bahkan, lanjut Agus, khusus bagi penerima bantuan sosial pemerintah, tidak dikenakan biaya pada saat melakukan pencairan.
Bagi bank, kehadiran GPN dapat memperluas akseptasi nasabah melalui kemudahan akses terhadap seluruh kanal pembayaran. Bank tidak perlu berkompetisi dalam menyediakan infrastruktur kanal pembayaran.
"Sehingga dapat lebih leluasa dan fokus dalam meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya," kata Agus.
Untuk mendukung implementasi GPN, pada kesempatan tersebut, juga disampaikan pernyataan komitmen dari tiga lembaga GPN yaitu Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang bertugas sebagai lembaga standar kartu ATM atau debit dan uang elektronik.
Kemudian Artajasa, Rintis, Alto dan Jalin yang bertugas menyelenggarakan pemrosesan data transaksi pembayaran domestik secara aman dan efisien sebagai lembaga switching.
Kemudian PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN) sebagai lembaga services yang bertugas antara lain untuk menjaga keamanan transaksi pembayaran dan kerahasian data nasabah, mengembangkan sistem untuk pencegahan fraud, serta menangani perselisihan transaksi pembayaran dalam rangka perlindungan konsumen.
Adapun acara peluncuran Kartu Berlogo GPN dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Sosial Idrus Marham, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana, dan Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo.(K03/AM)