BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Sesi I, Saham-Saham Bank BUMN Berguguran

Bareksa24 April 2018
Tags:
Sesi I, Saham-Saham Bank BUMN Berguguran
Sejumlah karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3). IHSG pada perdagangan pekan ini ditutup melemah 16,95 poin atau 0,27 persen ke level 6.304,95. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Penurunan terdalam dialami saham BBNI

Bareksa.com – Saham-saham bank milik pemerintah (BUMN) berguguran di sesi I perdagangan Selasa, 24 April 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun turun 1,19 persen atau 74,76 poin ke level 6.233,38.

Berdasarkan data perdagangan, penurunan terdalam di antara bank BUMN adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Sepanjang sesi I, saham BBNI turun 2,87 persen atau 250 poin ke level Rp8.475.

Penurunan saham BBNI terjadi setelah sempat menyentuh level Rp8.775. Dalam setengah hari, transaksi saham BBNI mencapai Rp56,12 miliar dengan frekuensi 2.104 kali atas volume 65.700 lot.

Promo Terbaru di Bareksa

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga turun cukup dalam sepanjang sesi I. Penurunan saham BMRI mencapai 2,81 persen atau 225 poin ke level Rp7.775 dari penutupan hari sebelumnya Rp8.000. Penurunan saham BMRI berlangsung atas volume 89.339 lot dengan frekuensi 2.323 kali bernilai Rp69,98 miliar.

Setali tiga uang, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga mencatat penurunan harga. Saham BBRI turun 2,51 persen menjadi Rp3.490 dari penutupan hari sebelumnya Rp3.580.

Transaksi saham BBRI lebih besar dari BBNI dan BMRI. Tercatat, volumenya mencapai 480.845 lot dengan frekuensi 6.858 kali bernilai Rp169,23 miliar.

Pergerakan Intraday Saham BBRI Sesi I Perdagangan Selasa, 24 April 2018

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Penurunan harga juga dialami saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Saham BBTN turun 1,34 persen atau terpangkas 50 poin menjadi Rp3.670. Namun, transaksi saham BBTN pun jauh berbeda dengan tiga saudaranya.

Hingga sesi I, volume transaksi saham BBTN hanya mencapai 27.114 lot dengan frekuensi 767 kali bernilai Rp10,01 miliar. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua