BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Melonjak 5,02 Persen, Ini Analisa Teknikal dan Fundamental Saham INTP

Bareksa12 April 2018
Tags:
Melonjak 5,02 Persen, Ini Analisa Teknikal dan Fundamental Saham INTP
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3). IHSG pada perdagangan pekan ini ditutup melemah 16,95 poin atau 0,27 persen ke level 6.304,95. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Saham INTP pada perdagangan Rabu, 11 April 2018 ditutup melonjak 5,02 persen ke Rp19.850

Bareksa.com - Harga saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) pada perdagangan Rabu, 11 April 2018 ditutup melonjak 5,02 persen ke Rp19.850. Saham INTP ditransaksikan sebanyak 2.777 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp50,22 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham INTP yaitu UBS Sekuritas (AK) dengan nilai pembelian Rp18,36 miliar, kemudian Macquarie Sekuritas (RX) Rp8,96 miliar, dan HSBC Sekuritas (GW) Rp6,22 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan saham INTP yaitu 36,56 persen, 17,84 persen, dan 12,39 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Fundamental INTP

Secara kinerja fundamental, emiten yang menjalani bisnis semen ini tampak tertekan dalam kinerja keuangannya di tahun 2017. Hal tersebut tercermin dari menyusutnya keuntungan perusahaan sebesar 52,20 persen menjadi Rp1,85 triliun, padahal di tahun 2016 lalu perusahaan yang tergabung dalam Grup Salim ini masih sanggup membukukan untung Rp3,87 triliun.

Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga tercatat turun menjadi Rp14,43 triliun dari sebelumnya Rp15,36 triliun. Akibatnya, laba per saham pun turun menjadi Rp505 dari sebelumnya Rp1.051.

Adapun pendapatan netto perusahaan terbagi atas penjualan semen sebesar Rp13,37 triliun, kemudian dari beton siap pakai berhasil menyumbang pendapatan sebesar Rp1,65 triliun. Sementara pendapatan dari tambang agregat berhasil membukukan pendapatan Rp116,96 miliar.

Di sisi lain, total utang perseroan naik menjadi Rp4,3 triliun dari sebelumnya Rp4,01 triliun. Utang tersebut terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp3,47 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp828,14 miliar.

Selain itu, perseroan juga mencatat penurunan aset menjadi Rp28,86 triliun dari sebelumnya Rp30,15 triliun. Adapun aset tidak lancar sebesar Rp15,98 triliun dan aset lancar sebesar Rp12,88 triliun.

Analisa Teknikal INTP

Illustration

Secara teknikal, candle INTP pada perdagangan kemarin membentuk white marubozu dengan body besar menandakan pergerakan sangat positif pada saham ini dengan bergerak dalam rentang yang lebar dan mampu ditutup pada level tertingginya.

Dilihat dari trend-nya, INTP terlihat sedang dalam fase minor uptrend dengan kenaikan yang positif dalam beberapa hari terakhir serta ditandai dengan garis MA 5 yang telah momotong garis MA 20 (golden cross). Kemudian indikator relative strength index (RSI) juga terlihat mendukung hal tersebut dengan pergerakan yang masih positif mengindikasikan sinyal kenaikan yang cukup kuat.

Volume juga menunjukkan konsistensi dalam tiga hari terakhir menandakan saham ini cukup banyak diburu pelaku pasar. Selain itu, investor asing juga tampak terus mengoleksi saham ini dengan mencatatkan net buy Rp17,24 miliar pada perdagangan kemarin. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua