BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Tiga Anak Usaha BUMN Sudah Daftar IPO Saham, MNC Studio Bakal Global Offering

Bareksa08 Maret 2018
Tags:
Tiga Anak Usaha BUMN Sudah Daftar IPO Saham, MNC Studio Bakal Global Offering
Pekerja memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (26/1). Pergerakan IHSG pada penutupan akhir pekan terkoreksi tipis 0,16 poin di posisi 6.615,32. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

MNC Studio Bakal menerbitkan 30 persen saham dari modal disetor dengan target dana Rp1 triliun

Bareksa.com – Tiga anak badan usaha milik negara (BUMN) sudah mendaftar ke Bursa Efek Indoensia untuk melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Satu anak usaha BUMN tersebut sudah melakukan mini expose dengan BEI, Senin, 4 Maret 2018.

Executive Vice President Head of Privatization Bursa Efek Indonesia, Saptono Adi Junarso, mengatakan tiga perusahaan yang sudah melakukan pendaftaran IPO saham ke BEI adalah PT Bank BRI Syariah, PT Tugu Pratama dan PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty).

“Wika Realty yang terakhir filing, karena baru pekan lalu daftarnya,” ujar Saptono di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut Saptono, ketiga perusahaan tersebut akan menggunakan buku audit Desember untuk go public. Dengan sudah melakukan filing, maka tiga anak usaha BUMN tersebut sudah 50 persen pasti melangsungkan IPO saham.

BRI Syariah telah menunjuk empat perusahaan efek sebagai penjamin emisi (underwriter). Keempat perusahaan efek tersebut adalah Bahana Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan CLSA Sekuritas Indonesia.

BRI Syariah memilih melangsungkan IPO saham untuk menambah modal agar dapat menjadi bank umum berdasakan kegiatan usaha (BUKU) III. Perseroan membutuhkan modal sekitar Rp2 triliun lagi untuk menjadi bank BUKU III.

Belum lama ini, induk usaha perseoran, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah menyuntikkan modal Rp1 triliun. Dengan begitu, BRI Syariah membutuhkan tambahan dana sekitar Rp1 triliun untuk menjadi bank BUKU III.

Sementara itu, Wika Realty telah menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai underwriter. Tahun lalu, Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Steve Kosasih menuturkan Wika Realty bakal menerbitkan sekitar 30-40 persen saham dari modal disetor ke publik.

Dia berharap, nilai emisi IPO saham Wika Realty dapat lebih besar dibandingkan nilai emisi sister companynya, yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Tahun lalu, Wika Gedung memperoleh dana Rp832,8 miliar melalui IPO.

Dia mengungkapkan perusahaan pengembang pasti lebih besar dibandingkan dengan perusahaan kontraktor yang membangun. Wika Gedung memperoleh kontrak dari Wika Realty sebesar Rp17 triliun tahun lalu, jadi seluruh proyek Wiak Realty dikerjakan pembangunannya oleh Wika Gedung. Menurut Steve, penghasilan Wika Realty lebih besar dibandingkan dengan Wika Gedung.

IPO MNC Studio Internasional

Anak usaha Grup MNC, yaitu PT MNC Studio Internasional tengah bersiap melakukan IPO saham. Perseroan akan menerbitkan 30 persen saham dari modal disetor kepada publik dengan target dana sekitar Rp1 triliun.

Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, Dadang Suryanto, mengatakan MNC Studio bakal menggunakan buku audit Desember 2017 untuk melakukan IPO saham. Nantinya, perseroan berencana melakukan global offering dengan menawarkan saham perseroan ke investor regional.

Saat ini belum ada perusahaan sejenis yang tercatat di BEI. Tetapi, dia yakin investor regional sudah memahami industri perusahaan tersebut karena sudah ada perusahaan sejenis MNC Studio yang sudah mencatatkan sahamnya di bursa saham luar negeri.

Sebagai informasi, MNC Studio adalah anak usaha PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). MNC Studio merupakan holding bagi unit usaha MNC di sektor entertainment.

Sebagian besar bisnis MNC Studio saat ini masih dalam lingkup rumah produksi (production house/PH). Tetapi, nantinya perseroan akan mengembangkan bisnisnya dari hulu ke hilir dalam hal produksi entertainment. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua