BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Jumlah Pengemudi GO-JEK Capai 24,5 Persen dari Total Penjualan Motor Astra

Bareksa14 Februari 2018
Tags:
Jumlah Pengemudi GO-JEK Capai 24,5 Persen dari Total Penjualan Motor Astra
Menteri Komunikasi & Informasi RI Rudiantara (tengah), Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (kanan) dan Chief Executive Officer & Founder Go-Jek Nadiem Makarim (kiri) mengangkat bendera pada konferensi pers kerjasama Astra dan Go-Jek di Jakarta (12/2). (Dok. Astra)

Astra akan suntik dana ke GO-JEK sebesar US$150 juta atau setara Rp2 triliun

Bareksa.com – PT Astra International Tbk (ASII) akhirnya memastikan diri untuk berinvestasi pada perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi, GO-JEK (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa). Pengumuman investasi ini dilakukan pada Selasa lalu (12/2).

Nilai investasi Astra di GO-JEK mencapai US$150 juta atau setara Rp2 triliun. Langkah emiten berkode saham ASII itu pun bukan tanpa alasan. ASII menilai, GO-JEK telah menciptakan lapangan pekerjaan dengan jumlah pengemudi mencapai lebih dari 1 juta. Angka ini terbilang cukup besar karena setara dari 24,5 persen penjualan yang mencapai 4,09 juta..

Penjualan Motor Astra Januari-November 2017

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber: Laporan Perusahaan

Nilai Kas dan Belanja Modal Astra

Sebagai informasi, suntikan dana Astra tersebut berasal dari internal kas perseroan. Sebagai informasi, kas dan setara kas Astra per kuartal III 2017 mencapai Rp29,07 triliun.

Artinya, Astra hanya mencuil 6,88 persen dari kas dan setara kasnya untuk GO-JEK atau 15 persen dari target belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2018 yang sekitar Rp14 triliun. Besaran capex ini, merupakan angka rata-rata yang hampir terjadi setiap tahun.

Chief Executive Officer sekaligus Founder GO-JEK Nadiem Makarim, menyebut investasi Astra menjadi yang paling besar di antara suntikan modal yang didapatkan GO-JEK baru-baru ini.

Sebelumnya, GO-JEK menerima suntikan investasi senilai US$1,2 miliar atau setara Rp16,2 triliun dari konsorsium Google, BUMN investasi Singapura, Temasek Holding dan platform daring Cina, Meituan-Dianping.

Selain ketiga investor itu, terdapat investor lama GO-JEK yakni firma ekuitas privat global KKR&Co LP (KKR) dan Warburg Pincus LLC turut dalam putaran suntikan dana terbaru tersebut.

Kinerja Astra di Kuartal III 2017

Adapun dari sisi kinerja pada kuartal III 2017, ASII membukukan laba bersih Rp14,18 triliun atau meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,27 triliun.

Peningkatan laba bersih itu ditopang pendapatan bersih konsolidasi grup pada kuartal III 2017 yang naik 14 persen menjadi Rp150,2 triliun dari tahun sebelumnya Rp132,2 triliun.

Lini bisnis perseroan yang mendukung kinerja ASII berdasarkan segmen bisnis, terdiri dari bisnis otomotif yang membukukan peningkatan laba bersih 10 persen menjadi Rp6,6 triliun, meskipun terjadi peningkatan tekanan pemberian diskon di pasar mobil.

Kemudian, laba bersih dari bisnis jasa keuangan naik 42 persen menjadi Rp2,9 triliun, sebagian besar karena keuntungan yang kembali dihasilkan oleh PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Selain itu, dari segmen bisnis alat berat dan pertambangan juga meningkat sebesar 80 persen menjadi Rp3,4 trilliun.

Kemudian dari segmen agribisnis, mencatatkan laba bersih naik 23 persen menjadi Rp1,1 trilliun.

Bisnis properti juga mengalami peningkatan laba 15 persen menjadi Rp97 miliar. Sementara laba bersih dari segmen teknologi informasi tercatat stabil Rp105 miliar.

Dari segmen bisnis infrastruktur dan logistik, perseroan mencatat kerugian Rp66 miliar, dibandingkan sebelumnya yang membukukan laba Rp213 miliar. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kerugian awal dari ruas jalan tol baru Cikopo-Palimanan. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua