Bareksa.com - Harga saham PT H.M. SampoernaTbk. (HMSP) pada perdagangan Kamis, 18 Januari 2018 ditutup menguat 3,52 persen ke level Rp4.990 per saham. Saham HMSP ditransaksikan sebanyak 3.565 kali dengan nilai transaksi Rp81,79 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham HMSP antara lain Indo Premier Sekuritas (PD) dengan nilai pembelian Rp13,26 miliar, kemudian Sinarmas Sekuritas (DH) Rp10,97 miliar, dan Merrill Lynch Sekuritas (ML) Rp10,18 miliar. (Baca : Manisnya Keuntungan Saham Rokok Ini Melonjak 970 Kali Lipat Sejak IPO)

Analisis Teknikal HMSP

Sumber : Bareksa

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal, candle saham HMSP pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle disertai short upper shadow. Kondisi tersebut menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin saham ini bergerak dalam zona positif, meskipun gagal ditutup di level tertingginya. (Lihat : Meski Asing Net Sell Rp573 Miliar, IHSG Kembali Cetak Rekor Tembus 6.314)

Secara intraday, pergerakan saham HMSP terlihat sudah mulai merangkak naik sejak sesi awal pembukaan dan cenderung stabil hingga akhir perdagangan. Selain itu pada perdagangan kemarin saham ini juga berhasil menembus resisten di level Rp4.950 dan berpotensi menguji resisten selanjutnya di level Rp5.075 per saham. (Baca : IHSG Cetak Rekor Tembus 6.221, HMSP jadi Perusahaan Berkapitalisasi Terbesar)

Indikator moving average periode 5 hari terlihat mulai kembali bergerak naik menandakan sinyal kenaikan jangka pendek. Indikator volume terlihat konsisten mengalami peningkatan mengindikasikan adanya tren pembelian yang meningkat dari pelaku pasar. Secara foreign flow, investor asing tercatat melakukan net buy pada perdagangan kemarin senilai Rp20,58 miliar.

Kemudian indikator relative strength index (RSI) terlihat mulai bergerak positif dan saat ini berada di level 67 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan potensi kenaikan saham ini masih terbuka, terutama untuk menguji resisten terdekat di level Rp5.075 per saham. (AM) (Lihat : Tiga Saham Ini Kembali Beraksi di Pre Closed Bawa IHSG Cetak Rekor Baru 6.133)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut