Bareksa.com - Rencana ENRG merestrukturisasi utang akan segera terwujud. Emiten sektor migas ini akan melakukan private placement sebagai langkah awal konversi utang menjadi saham. "Konversi akan kami lakukan atas kewajiban dari lima kreditur," ujar Chief Financial Officer (CFO) ENRG, Erdoardus Windoe.
Kelima kreditur itu di antaranya, Greenwich International Limited, Stallion Investment Pte Ltd, Ultrapro Ltd, PT Wira Cipta Perkasa, dan PT Prime Petroservices. Total utang ENRG yang akan dikonversi mencapai US$32,87 juta atau setara Rp437,19 miliar. (Baca : Berita Hari Ini : ENRG Restrukturisasi Utang, WIKA Cairkan Pinjaman US$700 Juta)
ENRG akan menggelar private placement dengan melepas 4,2 miliar saham atau sekitar 40,65 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaannya Rp104 per saham. (Lihat : Merosot Tajam 14 Persen, Bagaimana Prospek Harga Saham BUMI?)
Sentimen Positif Bagi Grup Bakrie
Akibat adanya pemberitaan tersebut, para investor melakukan aksi beli yang terbilang masif pada perdagangan hari ini, Kamis, 11 Januari 2018. Menariknya, tidak hanya saham ENRG yang naik, melainkan saham-saham perusahaan grup Bakrie lainnya pun ikut terkerek. (Baca : Nilai Ekuitas BUMI Kembali Positif Setelah 4 Tahun, Kok Bisa?)
Daftar Kenaikan Harga Saham Grup Bakrie
*Hingga pukul 15.25 WIB
Sumber : Bareksa.com
Meski begitu, hanya empat dari tujuh saham saham grup Bakrie yang kompak menguat pada sesi II perdagangan hari ini. (AM) (Lihat : Catatkan Ekuitas Positif, ROE BUMI Melonjak Jadi 125 Persen)