Ini Identitas Para Investor Asing Penjual Saham TOWR Rp6,5 Triliun

Bareksa • 29 Nov 2017

an image
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Saham TOWR milik investor asing itu dijual ke PT Sapta Adhikari Investama

Bareksa.com – Indentitas investor yang menampung 1,63 miliar saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) bernilai Rp6,51 triliun, akhirnya terungkap. Adalah pemegang saham mayoritas TOWR saat ini yakni PT Sapta Adhikari Investama.

Berdasarkan informasi dari sumber Bareksa, Sapta Adhikari memborong saham saham TOWR dari beberapa investor asing. Salah satunya adalah Sidecar Partners, L.P. (Baca : Crossing Saham Afiliasi Grup Djarum Tembus Rp6,5 Triliun)

Sidecar menjadi salah satu investor yang menjual paling banyak saham TOWR dengan nilai transaksi Rp2,03 triliun. Jumlah saham TOWR yang dijual Sidecar sebanyak 507,08 juta. Selain Sidecar, ada juga Farallon Capital Partners, L.P.

Menurut informasi itu, nilai penjualan saham TOWR oleh Farallon mencapai 486,8 juta atau setara dengan Rp1,95 triliun. Tidak sampai situ, nama investor asing lainnya yang menjual saham TOWR adalah MIS Holdings Ltd dengan jumlah saham 342,12 juta atau bernilai Rp1,37 triliun. (Lihat : Unit Usaha Grup Djarum, Sarana Menara Nusantara Tambah Pinjaman Rp 250 Miliar)

Adapun nama investor asing yang menjual saham TOWR ke Sapta Adhikari adalah Tutu Investments Ltd yang menjual 271,01 juta sahamnya dengan nilai Rp1,08 triliun. Nama terakhir adalah Noonday Capital Partners, L.L.C. Nilai transaksi Noonday Capital menjadi yang paling kecil atau setara dengan 15,2 juta saham dengan nilai Rp60,85 miliar. (Baca : Dalam Daftar 10 Bank Besar, BBCA Bukukan NPL Terendah di Semester I 2017)

Mengacu laporan administrasi efek PT Raya Saham Registra per Oktober 2017, Sapta Adhikari memiliki 32,82 persen saham TOWR atau setara dengan 3,35 miliar saham. Artinya, dengan transaksi ini, nantinya Sapta Adhikari akan memiliki 4,98 miliar saham atau setara dengan 48,82 persen. (AM)