Crossing Saham Afiliasi Grup Djarum Tembus Rp6,5 Triliun
Saham TOWR dijual oleh investor asing, sementara pembelinya merupakan investor lokal
Saham TOWR dijual oleh investor asing, sementara pembelinya merupakan investor lokal
Bareksa.com- Di tengah tekanan pasar modal Indonesia hari ini, terdapat hal menarik, yakni investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp7 triliun. Rupanya, pemicu nilai luar biasa tersebut adalah transaksi tutup sendiri (crossing) terhadap saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) senilai Rp6,5 triliun di pasar negosiasi hari ini.
Menurut pantauan Bareksa, BCA Securities (SQ) adalah broker yang tercatat melakukan pembelian sekaligus penjualan terbesar di pasar negosiasi. Saham TOWR dijual oleh investor asing, sementara pembelinya merupakan investor lokal pada harga rata-rata Rp4.000 per saham. Melalui broker yang sama, sebanyak 16,3 juta lot saham TOWR senilai Rp6,5 triliun berpindah tangan.
Dalam informasi Bursa, kepemilikan saham TOWR mayoritas dimiliki PT Sapta Adhikari Investama sebanyak 33,5 juta lot saham atau setara 32,28 persen sementara sisanya dimiliki masyarakat sebanyak 68 juta lot atau setara 67,18 persen. (Baca : Unit Usaha Grup Djarum, Sarana Menara Nusantara Tambah Pinjaman Rp 250 Miliar)
Promo Terbaru di Bareksa
Seperti diketahui, Sarana Menara termasuk salah satu afiliasi Grup Djarum yang digenggam oleh Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.
Tabel: Pemegang Saham TOWR
Sumber: Perseroan, Bursa Efek Indonesia
Adapun harga saham TOWR hingga pukul 13.45 WIB turun sebesar 1,8 persen menjadi Rp3.880 per saham dari sebelumnya Rp3.950.
Grafik: Pergerakan Harga Saham TOWR Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Sementara dari sisi transaksi di pasar reguler, saham TOWR hanya ditransaksikan sebanyak 125 lot saham dengan nilai transaksi hanyak Rp48,8 juta.
(Lihat :Dalam Daftar 10 Bank Besar, BBCA Bukukan NPL Terendah di Semester I 2017)
Secara rinci, dalam laporan biro administrasi efek PT Raya Saham Registra per Oktober 2017 menyebutkan, sebanyak 64,45 persen saham TOWR dimiliki investor asing. Yang terdiri dari perorangan asing 0,007 persen dan badan usaha asing 64,44 persen.
Hal itu pun membuat transaksi bernilai Rp6,51 triliun saham TOWR dicatatkan sebagai transaksi asing. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.