Bareksa.com – DOKU adalah sebuah dompet elektronik yang dilengkapi dengan fitur link kartu kredit dan uang elektronik atau cash wallet. Dengan menggunakan DOKU, Anda bisa berbelanja online maupun offline di merchant-merchant yang telah tergabung di DOKU.

Namun, tidak hanya dapat berbelanja saja. Melalui aplikasi DOKU, masyarakat juga dapat berinvestasi pada instrumen investasi reksa dana. Melalui kerja sama dengan PT Bareksa Portal Investasi, hingga saat ini telah tersedia tiga produk reksa dana yang dapat dikoleksi melalui menu investasi pada aplikasi DOKU. (Baca : Jelang Putusan The Fed, Reksa Dana di Aplikasi DOKU Cetak Return Tertinggi)

Tiga reksa dana tersebut terdiri dari satu reksa dana pendapatan tetap dan dua reksa dana pasar uang. Reksa dana pendapatan tetap yang tersedia di aplikasi DOKU adalah Bahana Mes Syariah Fund (reksa dana kelolaan PT Bahana TCW Investment Management).

Adapun reksa dana pasar uang yang tersedia yakni Cipta Dana Cash (kelolaan PT Ciptadana Asset Management) dan Bahana Likuid Syariah (kelolaan PT Bahana TCW Investment Management). (Lihat : Sejalan dengan Prestasi Benchmarknya, Reksa Dana DOKU Cetak Return Tertinggi)

Bagaimana perkembangan kinerja ketiga produk reksa dana tersebut?

Bahana Mes Syariah Fund

Produk ini merupakan salah satu reksa dana pendapatan tetap syariah yang dikelola PT Bahana TCW Investment Management. Pertumbuhan return Bahana Mes Syariah Fund cukup bagus. Sebab reksa dana dengan fluktuasi tingkat risiko moderat ini mampu memberikan return 12,94 persen secara year to date hingga 18 Desember 2017. (Baca : Kinerja Reksa Dana DOKU Terdongkrak Pasar Obligasi Selama November 2017)

Jika dibandingkan dengan reksa dana pendapatan tetap syariah lainnya, pertumbuhan return Bahana Mes Syariah Fund merupakan yang tertinggi dan sekaligus menjuarai kinerja reksa dana pendapatan tetap syariah pada marketplace Bareksa.

Sumber : Bareksa.com

Cipta Dana Cash

Reksa dana pasar uang kelolaan PT Ciptadana Asset Management ini memiliki tingkat fluktuasi return dan risiko yang lebih rendah dibandingkan Bahana Mes Syariah Fund yang merupakan jenis reksa dana pendapatan tetap. (Lihat : Bagaimana Perkembangan Reksa Dana pada Aplikasi DOKU?)

Sebab aset reksa dana Cipta Dana Cash diinvestasikan pada instrument pasar uang dalam negeri dan/atau efek bersifat utang yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun.

Meski begitu, Cipta Dana Cash mampu memberikan return yang tidak kalah menarik. Per 18 Desember 2017, Cipta Dana Cash telah menghasilkan return 6,17 persen year to date, mengalahkan return benchmarknya (indeks reksa dana pasar uang) yang sebesar 4,24 persen. (Baca : Aplikasi DOKU, Sarana Investasi Jitu Untuk Kids Zaman Now)

Grafik: Perbandingan Return Cipta Dana Cash dan Indeks Reksa Dana Pasar Uang Year to Date (YTD)

Sumber : Bareksa.com

Bahana Likuid Syariah

Tidak hanya Cipta Dana Cash, pada aplikasi DOKU juga tersedia reksa dana pasar uang kategori syariah yang bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin berinvestasi dengan menghindari skema riba. Reksa dana tersebut adalah Bahana Likuid Syariah. (Lihat : Terpilihnya Jerome Powell Dongkrak Reksa Dana pada DOKU Cetak Return Tertinggi)

Sejak awal 2017, reksa dana ini telah menghasilkan return 5,61 persen, dan berada di atas return benchmarknya (indeks reksa dana pasar uang syariah) yang sebesar 4,17 persen per 18 Desember 2017. (Baca : Siapkan Liburan Akhir Tahun dengan Reksa Dana di Aplikasi DOKU)

Reksa dana yang diluncurkan sejak Januari 2015 ini telah menghasilkan return hingga 19,75 persen sejak tanggal peluncurannya (per 18 Desember 2017). Berikut tabel performa return dari reksa dana Bahana Likuid Syariah :

Sumber : Bareksa.com

(AM)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..