DGIK Menguat 4,34 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham Nusa Konstruksi Enjiniring
Saham DGIK ditransaksikan sebanyak 2.417 kali dengan nilai Rp4,9 miliar
Saham DGIK ditransaksikan sebanyak 2.417 kali dengan nilai Rp4,9 miliar
Bareksa.com - Pada perdagangan Senin 13 November 2017 harga saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) ditutup menguat 4,34 persen di level Rp 72 per saham. Saham DGIK ditransaksikan sebanyak 2.417 kali dengan nilai Rp4,9 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau sebagai pembeli terbanyak saham DGIK antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai Rp952,78 juta, kemudian Lotus Andalan Sekuritas (YJ) Rp936,97 juta, dan Mandiri Sekuritas (CC) Rp397,1 juta. (Baca : Nusa Konstruksi Gandeng Macmahon Garap Konstruksi Tambang Emas dan Tembaga)
Analisis Teknikal DGIK
Sumber : Bareksa.com
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan saham DGIK membentuk pola bullish engulfing yang menggambarkan rentang pergerakan saham ini lebih besar dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Kondisi itu menandakan mulai kembali munculnya minat beli terhadap saham ini setelah dalam beberapa hari terakhir bergerak melemah. Saat ini saham DGIK berpeluang menutup gap di kisaran Rp78 – 80 per saham. (Lihat : Wagub DKI Sandiaga Uno Dilantik, Ini Prospek Saham ADRO, TBIG, SRTG, PALM, MPMX)
Indikator volume terlihat mulai menunjukkan peningkatan menunjukkan adanya sinyal akumulasi dari saham DGIK setelah mendekati area supportnya di level Rp66 per saham.
Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 44 atau masih sangat jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 dan terlihat mulai bergerak positif menandakan adanya potensi penguatan kembali pada saham ini.
Support saham DGIK di level Rp66 per saham dan resisten di Rp83 per saham. (Baca : Jelang Wagub DKI Sandiaga Uno Dilantik, Ini Analisa Saham SRTG, ADRO, PALM, MPMX)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.