TRAM Kuasai Mayoritas Saham SMRU, Ini Prospek Usaha Trada Maritime di Batu Bara

Bareksa • 12 Sep 2017

an image
Salah satu armada kapal Trada Maritime Tbk. (Sumber : materi presentasi TRAM)

Direktur TRAM Selasa, perseroan setuju untuk membeli 6.26 miliar lembar saham

Bareksa.com -  PT Trada Maritime Tbk (TRAM) dan PT Lautan Rizki Abadi (LRA) telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham pada 8 September 2017. Menurut keterangan Asnita Kasmy, Direktur TRAM, perseroan setuju untuk membeli 6.262.578.065 lembar saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) yang dimililiki oleh LRA.

"Penyelesaian transaksi ini dilaksanakan dalam hal seluruh syarat-syarat pendahuluan dalam PPJB telah terpenuhi," ujar Asnita seperti yang dikutip dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa, 12 September 2017.

Pengambilalihan yang dilakukan kata Asnita merupakan pengambilalihan secara langsung oleh perseroan dari LRA yang saat ini merupakan pemegang saham mayoritas SMRU dengan total kepemilikan 50,1 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh SMRU.

Prospek Bisnis SMRU di Batu Bara

Mengutip public expose perusahaan pada 16 Juni 2016, manajemen memproyeksikan sampai dengan 2035, batu bara sebagai sumber energi masih menempati urutan kedua (di bawah pemakaian minyak).

Perseroan memiliki keyakinan bahwa industri pertambangan batu bara khususnya yang bergerak dalam jasa Kontraktor pertambangan masih menarik dan memiliki prospek yang menjanjikan.

Gambar : Prospek Usaha Pertambangan

Sumber : Perusahaan

Hingga Selasa, 12 September 2017 pukul 14.43 WIB, saham TRAM menguat 12,6 persen di level Rp 170 per lembar sedangkan saham SMRU melemah 2 persen di level Rp 490 per lembar saham