Bareksa.com - Harga saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) hingga penutupan perdagangan sebelumnya tengah menjadi sorotan, karena telah meroket 374 persen menjadi dalam waktu 2 bulan. Menariknya pada perdagangan hari ini, Senin, 2 Oktober 2017, saham PADI justru banyak di transaksikan pada harga yang terbilang murah di pasar negosiasi.

Broker Dhanawibawa Arta Cemerlang (TX) tercatat melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) sebanyak 223.404 lot saham pada harga Rp 302, senilai Rp 6,7 miliar. Angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan harga saham PADI pada penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp 1.525 per saham. (Baca : BEI Belum Tahu Detail Rencana PADI Akuisisi Saham Bank Muamalat)

Adapun investor yang melakukan aksi jual-beli merupakan investor lokal.

Grafik: Pergerakan Harga Saham PADI Selama 1 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Meroket 374 Persen

Sebelumnya saham PADI telah meroket 374 persen menjadi Rp 1.525 per saham dari sebelumnya hanya diperdagangkan di level Rp 408 per saham. Kenaikan itu terdorong rencana perusahaan yang akan mengakuisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Secara fundamental, kinerja operasional PADI hingga paruh pertama 2017 menunjukkan perbaikan signifikan. Perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 32 miliar pada semester I 2017, setelah pada periode yang sama tahun lalu rugi Rp 395 juta. (Lihat : Meroket 4 Kali Lipat Jelang Akusisi Bank Muamalat, Bagaimana Kinerja PADI?)

Angka tersebut juga merupakan perolehan terbesar dalam 5 tahun terakhir, terdorong tingginya pendapatan perusahaan sebesar Rp 40,5 miliar

Kinerja Keuangan Hingga Semester Pertama 2017

Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan