Inflasi September 0,13 Persen, di Atas Ekspektasi Konsensus
Secara year to date Inflasi Indonesia 2,66 persen per September 2017, jauh di bawah target 4 persen
Secara year to date Inflasi Indonesia 2,66 persen per September 2017, jauh di bawah target 4 persen
Bareksa.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi sebesar 0,13 persen pada September 2017. Secara tahun kalender inflasi sebesar 2,66 persen dan secara tahunan 3,72 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,34 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,21 persen, kelompok sandang 0,52 persen, kelompok kesehatan 0,16 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 1,03 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen, sedangkan kelompok bahan makanan mengalami penurunan 0,53 persen. (Baca : Ini Penyebab Daya Saing Indonesia Naik ke Peringkat 36 Dunia)
Tabel : Kontribusi Per Kelompok Terhadap Inflasi September
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : BPS
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September) 2017 sebesar 2,66 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2017 terhadap September 2016) sebesar 3,72 persen.
Komponen inti pada September 2017 mengalami inflasi 0,35 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–September) 2017 mengalami inflasi sebesar 2,51 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (September 2017 terhadap September 2016) sebesar 3 persen. (Lihat : Target Inflasi hingga 2021 Ditetapkan, Daya Beli Masyarakat Bawah akan Dijaga)
Sebelumnya, Ekonom dari PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, juga meramalkan inflasi di September 2017 adalah 0,03 persen atau sekitar 3,62 persen untuk inflasi tahunannya. Kemudian, Pengamat Ekonomi dari INDEF, Bhima Yudistira, menilai inflasi September 2017 adalah 0,03 persen atau 3,62 persen secara tahunan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.