BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saham WTON Naik 3 Hari Berturut-turut, Ini Prospek Bisnis dan Saham Wika Beton

22 September 2017
Tags:
Saham WTON Naik 3 Hari Berturut-turut, Ini Prospek Bisnis dan Saham Wika Beton
Pekerja memeriksa kondisi dan menghitung jumlah beton paku bumi di Pabrik Wika Beton (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Rabu lalu saham WTON ditutup menguat 5,3 persen atau 30 poin ke level Rp 595 per saham

Bareksa.com - Pada perdagangan rabu, 20 September 2017, harga saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) ditutup di level Rp 595 atau menguat 30 poin (5,3 persen) dibandingkan Rp 565 pada perdagangan hari sebelumnya, 19 September 2017. Penguatan tersebut merupakan kenaikan hari ketiga berturut-turut, setelah pada akhir pekan lalu WTON masih berada di level Rp 520 per saham.

Harga Saham WTON Periode 18-21 September 2017
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Pekan lalu saham WTON sempat rontok hingga ke level terendahnya di 2017 dengan menyentuh level Rp 496 per saham atau secara year to date telah terdiskon 39,14 persen akibat isu soal rencana pembatasan penjualan beton precast anak usaha badan usaha milik negara kepada kepada induk usahanya. Wika Beton adalah anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). (Baca : Saham 4 BUMN Kontruksi Ini Longsor Padahal Kinerja Cemerlang, Mana Lebih Unggul?)

Promo Terbaru di Bareksa

Berdasarkan analisis Bareksa, sepertinya penurunan saham yang sudah cukup dalam tersebut telah dimanfaatkan pelaku pasar untuk mulai mengakumulasi kembali saham ini. Mengingat apabila jika isu tersebut benar akan terealisasi dampaknya tidak akan terlalu signifikan terhadap kinerja WTON.

Sekedar informasi, porsi penjualan WTON ke induk usahanya Wijaya Karya hanya berkisar 15 - 20 persen dan sisanya dijual ke sektor swasta, sehingga penjualan WTON akan lebih aman dari isu rencana pembatasan penjualan beton pracetak kepada induk usaha. (Lihat : Di Level Terendah pada 2017, Secara Teknikal Bagaimana Prospek Saham PTPP?)

Kinerja Semester 1 2017

Illustration
Sumber : perseroan

Hingga paruh pertama 2017, WTON berhasil membukukan laba bersih Rp 136 miliar atau melonjak 25,24 persen dibandingkan Rp 109 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, hingga bulan Agustus 2017 WTON telah berhasil mengantongi kontrak baru Rp 3,2 triliun. Angka tersebut setara dengan 45,7 persen dari target kontrak baru perusahaan yang dipatok Rp 7 triliun. Menurut analisis Bareksa, melihat capaian kedua indikator tersebut membuat prospek usaha bisnis WTON masih cukup baik hingga akhir tahun ini.

Analisis Teknikal WTON

Illustration

Sumber : Chartnexus

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal, pergerakan saham WTON membentuk pola pembalikan arah (reversal) double bottom diikuti dengan kenaikan volume yang cukup tinggi. Sehingga masih terbuka ruang penguatan saham ini. Support level berada di angka Rp 496 dan resistance level berada di angka Rp 700. (Baca juga : Saham WSBP Sentuh Level Terendah sejak IPO, Dampak Batalnya Divestasi WSKT?)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,92

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,65%
Up19,15%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,59

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,51%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,08

Up0,60%
Up4,04%
Up7,13%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,41

Up0,53%
Up3,95%
Up6,71%
Up7,40%
Up16,95%
Up40,32%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,15

Up0,82%
Up3,96%
Up6,62%
Up7,24%
Up20,21%
Up35,65%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua