Bareksa.com- Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
PT Bank J-Trust Indonesia Tbk (BCIC)
BCIC akan melakukan penambahan modal dengan cara private placement pada tahun 2017. Pengesahan private placement akan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Maret 2017.
Aksi private placement merupakan cara untuk melegalkan setoran modal dari pemegang saham pengendali, yaitu JTrust Jepang yang sudah masuk sebesar Rp 1 triliun.
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Anak usaha WIKA, PT Wika Realty akan mulai mengembangkan dua kawasan Transit Oriented Development (TOD) pada tahun ini, yakni di Tegalluar Bandung dan Jalan MT Haryono Jakarta.
Wika Realty telah mengamankan lahan untuk dikembangkan seluas 436 hektare (ha) di kedua lokasi itu.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Sebagai induk usaha, BBNI memberikan perhatian kepada anak usaha melalui suntikan modal dan penempatan dana di anak usaha. Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI mengatakan, pihaknya akan mendukung untuk peningkatan bisnis anak-anak usaha di tahun ini.
“Kami menyediakan dana sebesar Rp 4 triliun untuk anak usaha di tahun 2017 ini,” kata Rico, belum lama ini. Detailnya untuk suntikan modal anak usaha akan senilai Rp 2 triliun, kemudian BNI menyiapkan dana untuk pembentukan anak usaha di modal ventura, serta penempatan dana berupa kredit di anak usaha.