Ganti Batu Bara Dengan Biomasa, SMGR Dapat Pengakuan dari Swedia
Semen Indonesia membuktikan kepedulian lingkungan di sekitar Pabrik Tuban
Semen Indonesia membuktikan kepedulian lingkungan di sekitar Pabrik Tuban
Bareksa.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membuktikan kepedulian lingkungan di sekitar pabrik-pabriknya. Salah satu bentuknya melalui subtitusi batu bara dengan bahan bakar alternatif dari biomasa di Pabrik Tuban dalam proyek Clean Development Mechanism (CDM).
Atas upaya itu, Semen Indonesia melakukan penyerahan secara simbolis Emission Reduction Certificate (ERC) kepada Duta Besar Swedia Johanna Brismar Skoog di Kantor Semen Indonesia Jakarta, Senin (16 Januari 2017). CER merupakan satuan penurunan emisi gas rumah kaca (CO2) yang dilakukan di negara-negara berkembang. CER tersebut dikonversikan menjadi sebuah kredit (issuance) yang dapat dibeli oleh negara-negara maju melalui UNFCCC. Setiap CER berarti telah melakukan penurunan emisi sebesar 1 tonCO2eq.
Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra mengungkapkan, hal ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan jual beli Certified Emission Reduction (CER) antara perseroan dengan Pemerintah Swedia melalui Swedish Energy Agency.
Promo Terbaru di Bareksa
“Semen Indonesia telah berhasil melakukan proyek CDM melalui subtitusi batu bara dengan bahan bakar alternatif dari biomasa di Pabrik Tuban. Melalui Proyek CDM, perseroan telah membantu penurunan emisi gas rumah kaca untuk mendukung rehabilitasi dan konservasi lingkungan," terang Rizkan.
Proyek CDM Semen Indonesia dilakukan melalui pemanfaatan biomasa sebagai bahan bakar alternatif di Pabrik Tuban 1 dan 3. Sampai dengan Februari 2016, jumlah biomasa yang telah dipergunakan sebesar 275.778 ton. Biomasa yang dipergunakan berasal dari sekam padi dan coco peat.
Keberhasilan proyek CDM Semen Indonesia juga dibuktikan dengan Certified Emission Reduction (CER) oleh United Nations Framework Convencion on Climate Change (UNFCCC) pada 12 Desember 2016, dengan total penurunan emisi sebesar 213.717 tonCO2eq. Berdasarkan ERPA, jumlah CER yang diperjualbelikan tahap pertama sebesar 193.536 tonCO2eq dengan periode monitoring Januari 2013 – Februari 2016.
“Selain pemanfaatan biomasa, Semen Indonesia juga melakukan upaya konservasi lingkungan untuk menurunkan gas rumah kaca, seperti penggunaan material additive sebagai substitusi terak, dan pemanfaatan gas panas buang untuk energi listrik melalui proyek Waste Heat Recovery Power Generator (WHRPG) di Pabrik Indarung dan Pabrik Tuban. Semen Indonesia akan terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan”, ungkap Rizkan Chandra.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.