Harga Teoritis Right Issue JSMR Rp4.040
Harga right issue JSMR sendiri sudah ditetapkan di angka Rp3.900.
Harga right issue JSMR sendiri sudah ditetapkan di angka Rp3.900.
Bareksa.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) hari ini mengumumkan harga teoritis untuk proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (rights issue). Harga teoritis untuk penerbitan right issue ini adalah Rp.4.040,54 atau Rp4.040 setelah disesuaikan dengan fraksi harga saham.
Berdasarkan keterbukaan BEI, rasio HMETD JSMR adalah 500.000 banding 33.667. Ini berarti setiap pemegang 500.000 saham lama mempunyai 33.667 HMETD untuk membeli 33.667 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp3.900 per saham.
Harga teoritis adalah harga penyesuaian antara harga pasar dan harga tebus rights issue setelah adanya penerbitan saham baru akibat aksi korporasi perseroan. Harga ini berlaku setelah rights diterbitkan.
Promo Terbaru di Bareksa
Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD adalah tanggal 2-8 Desember 2016.
Harga saham JSMR sendiri pada akhir cum di pasar reguler pada tanggal 25 November 2016 tercatat sebesar Rp4.050. Harga ini dijadikan acuan untuk penghitungan indeks.
Hingga jeda siang perdagangan hari ini 28 November 2016, saham JSMR mengalami penurunan 1,98 persen ke level 3.960 per lembar dari posisi sebelumnya Rp4.040. Perdagangan saham JSMR mencapai 163 ribu lot dengan valuasi Rp62,7 miliar.
Pergerakan Saham JSMR Setahun Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Saham JSMR selama setahun terakhir ini memang dalam tren penurunan, dengan mencatat return minus 15,8 persen dibandingkan dengan level penutupan pada 27 November 2015. Bahkan, level penutupan 25 November 2016 akhir pekan lalu merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir.
JSMR dalam aksi korporasi ini menerbitkan sebanyak 457,87 juta saham baru. Harga tebus right issue JSMR sudah ditetapkan di angka Rp3.900 per saham, sehingga total raihan dana Rp1,8 triliun. Bila masyarakat tidak mengeksekusi hak mereka, terdapat pembeli siaga untuk aksi korporasi yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Secirities dan juga PT Danareksa Sekuritas.
Pemerintah, sebagai pemegang saham pengendali operator jalan tol ini, akan mengambil porsinya dan mempertahankan kepemilikan 70 persen di JSMR. Rights issue ini adalah jalan pemerintah untuk menyuntikkan modalnya (penyertaan modal negara/PMN) senilai Rp1,25 triliun dalam rangka mendukung BUMN untuk mengembangkan infrastruktur nasional, seperti diputuskan dalam APBN-P 2016.
Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk modal di pembangunan jalan tol ruas Pandaan-Malang sepanjang 37,6 kilometer dan sisanya akan digunakan untuk pembangunan ruas Jakarta-Cikampek II sepanjang 64 kilometer.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.