BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Survei SMRC Juni 2016 Kembali Tunjukan Rakyat Puas Dengan Jokowi, Ini Alasannya

Bareksa26 Juli 2016
Tags:
Survei SMRC Juni 2016 Kembali Tunjukan Rakyat Puas Dengan Jokowi, Ini Alasannya
Presiden terpilih Joko Widodo berbicara pada peluncuran buku "Jokowi, Catatan & Persepsi" di Pendhapi Gede Balaikota Solo, Jateng (ANTARA FOTO/Andika Betha)

Tak hanya kepuasan yang cukup besar, masyarakat kini juga lebih optimis menghadapi perekonomian kedepan

Bareksa.com - Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) kembali meningkat. Optimisme masyarakat terhadap masa depan perekonomian juga naik signifikan.

Secara umum, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), mayoritas warga (63%) menyatakan "sangat yakin" atau "cukup yakin" bahwa Presiden Jokowi mampu memimpin Indonesia menjadi lebih baik ke depan. Perkembangan ini menunjukkan kenaikan signfikan dibandingkan enam bulan sebelumnya (55%).

Survei yang didanai sendiri oleh SMRC dan dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia menunjukan bahwa masyarakat menilai positif kondisi ekonomi, baik dalam skala kecil yakni ekonomi rumah tangga maupun ekonomi nasional. Dari sisi rumah tangga, 40 persen masyarakat menyatakan kondisi sekarang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Sementara yang mengatakan lebih buruk hanya 23 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Besarnya kepuasan masyarakat didukung nilai inflasi yang lebih terkendali. Sejak akhir tahun 2015 sampai dengan pertengahan 2016 inflasi berangsur turun dari 6,8 persen ke 3,45 persen. Beberapa komoditas utama yang mengalami penurunan inflasi paling drastis diantaranya makanan jadi, minuman, dan rokok, serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar.

Grafik: Inflasi Tahunan & Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia

Illustration
sumber: BPS, Tradingeconomics

Tak hanya kepuasan yang cukup besar, masyarakat kini juga lebih optimis menghadapi perekonomian kedepan. Sebesar 59 persen masyarakat menyatakan kondisi ekonomi rumah tangga setahun kedepan akan menjadi "lebih baik" atau "jauh lebih baik". Sementara yang menyatakan "lebih buruk" atau "jauh lebih buruk" hanya 5 persen.

Hasil survey optimisme masyarakat ini mendukung laporan Indeks keyakinan konsumen (IKK) terbitan Bank Indonesia (BI) yang telah menunjukan tren naik dari level terendahnya di bulan September sebesar 97,5 poin menjadi 113,7 poin di Juni 2016.

Dilihat dari sisi nasional, 30 persen masyarakat menyatakan bahwa perekonomian saat ini lebih baik dari tahun sebelumya sementara yang menyatakan lebih buruk sebanyak 27 persen. Ini jauh lebih baik dari hasil survey Oktober 2015 dimana masyarakat yang menyatakan lebih baik hanya 23 persen dan yang menyatakan lebih buruk mencapai 41 persen.

Grafik: Kepuasan Masyarakat Terhadap Perekonomian Nasional

Illustration
sumber: SMRC

Padahal jika dilihat angka pertumbuhan ekonomi, Indonesia terlihat belum benar-benar pulih. Di kuartal IV 2015 pertumbuhan ekonomi tahunan sempat naik ke 5,04 persen, dari kuartal sebelumnya hanya 4,74 persen. Namun di kuartal I 2016, pertumbuhan ekonomi kembali melambat ke kisaran 4,92 persen. Salah satu hal yang menyebabkan adalah kinerja ekspor yang masih lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Walaupun secara riil masih dalam proses pemulihan, namun optimisme sudah muncul di pasar keuangan. Terutama jika melihat maraknya aksi beli investor asing atas instrumen keuangan yang diterbitkan di Indonesia. Sejak bulan September 2015 sampai dengan penutupan 22 Juli 2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 22,7 persen.

Pada periode tersebut, arus dana asing yang masuk ke pasar saham mencapai Rp18 triliun. Lebih signifikan lagi di pasar obligasi dimana arus dana asing yang masuk pada periode yang sama mencapai Rp133 triliun.(Baca juga: Obligasi Negara Indonesia Jadi Primadona Asia, Kenapa?)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,92

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,65%
Up19,15%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,59

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,51%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,08

Up0,60%
Up4,04%
Up7,13%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,41

Up0,53%
Up3,95%
Up6,71%
Up7,40%
Up16,95%
Up40,32%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,15

Up0,82%
Up3,96%
Up6,62%
Up7,24%
Up20,21%
Up35,65%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua