Bareksa.com – Harga saham produsen kemasan PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) mengalami lonjakan harga 74,19 persen hanya dalam waktu 3 hari. Pada hari ini pun, saham IGAR tercatat mengalami penolakan otomatis (auto reject) setelah naik 25 persen ke level Rp 540 per saham di sesi pertama siang hari ini.

Grafik: Pergerakan Saham PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR), 29 Juni 2016

Sumber: Bareksa

Para pelaku pasar berlomba-lomba membeli produsen kemasan obat dan makanan ini setelah beredar kabar bahwa Mitsui & Co dan Fujimori Kogyo akan mengakuisisi 79,42 persen sahamnya. Berdasarkan rumor tersebut, kedua perusahaan Jepang tersebut akan menggelontorkan dana senilai Rp904 miliar untuk 772,11 juta lembar saham atau Rp 1.140 per saham.

Aksi beli ini tercermin dari lonjakan volume perdagangan dalam 3 hari terakhir yang tercatat sebanyak lebih dari 33 juta saham telah diperdagangkan. Padahal, volume perdagangan saham ini biasanya tidak lebih dari 500 ribu lembar per harinya.

Berdasarkan data Bareksa, ada setidaknya 4 sekuritas yang melakukan pembelian bersih saham IGAR sekuritas Valbury Asia Securities (CP), Yuanta Securities (FS), Henan Putihrai (HP), dan Panin Sekuritas (GR). Keempatnya melakukan akumulasi saham dengan total pembelian bersih rata-rata sebanyak 1,43 juta lembar saham.

Kinerja Champion dibandingkan Industri

Kinerja Champion Pacific dibandingkan emiten kemasan lainnya terbilang relatif cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan laba kotor dan laba bersih perusahaan yang masing-masing tubuh double digit dalam satu tahun terakhir. Padahal, penjualan perusahaan tercatat turun 2 persen. Artinya, perusahaan berhasil melakukan efisiensi.

Tabel: Perbandingan Fundamental IGAR dengan Emiten Kemasan Lainnya

Sumber: Bareksa

Menariknya, kapitalisasi pasar IGAR tercatat lebih rendah dibandingkan dengan emiten s. Berdasarkan data Bareksa, kapitalitasi pasar IGAR senilai Rp 520,13 miliar, yang termurah di antara empat emiten kemasan lainnya. Tidak heran jika para investor tertarik membeli saham ini.