MARKET FLASH: Potensi Dana DIRE Rp90 Triliun; TAXI Jual Lahan Bekasi
Bank Indonesia kembali merevisi ketentuan suku bunga penawaran antarbank (JOBOR.
Bank Indonesia kembali merevisi ketentuan suku bunga penawaran antarbank (JOBOR.
Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)
Perusahaan pengelola dana asal Singapura Northcliff Capital Ltd., menyiapkan dana sebesar $200 juta untuk membiayai proyek properti milik PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI). Northcliff melalui mitranya di Indonesia, yakni Simasindo, menjalin kerjasama dengan ARTI untuk mendanai proyek properti di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai informasi, Northcliff yang didirikan lima tahun lalu itu fokus pada pembiayaan properti, minyak dan gas, mineral, serta infrastruktur. Selain mendanai proyek properti, Northcliff juga akan menggarap bisnis migas dan jasa pertambangan bersama Ratu Prabu, karena perusahaan tersebut dinilai telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri tersebut.
BI Revisi Ketentuan JIBOR
Bank Indonesia kembali merevisi ketentuan suku bunga penawaran antar bank atau Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR), untuk meningkatkan penggunaan JIBOR dan mendorong penciptaan likuiditas di pasar. Revisi tersebut antara lain mencakup perluasan window time transaksi antar bank kontributor, perpanjangan jangka waktu, dan peningkatan maksimal nominal transaksi pinjam-meminjam rupuiah dalam transaksi pasar uang antar bank (PUAB).
Penyempurnaan ketentuan ini dilakukan melalui penerbitan Surat Edaran (SE) No. 17/6/DPM tentang Suku Bunga Penawaran Antarbank (JIBOR) yang berlaku mulai 1 Juni 2016.
Potensi DIRE Rp90 Triliun
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memperkirakan potensi dana dari produk Dana Investasi Real Estate (DIRE) sebesar Rp70-90 triliun hingga lima tahun mendatang. Potensi tersebut dapat terealisasi apabila pajak penghasilan (PPh) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) turun masing-masing menjadi 0,5 persen dan 1 persen.
Berdasarkan Paket Kebijakan Ekonomi V, PPh untuk DIRE sebesar 25 persen dari keuntungan transaksi. Dalam rancangan peraturan pemerintah (RPP), PPh DIRE nantinya akan diturunkan menjadi hanya 0,5 persen dari nilai transaksi. Sementara itu, pemerintah dan OJK juga akan mendorong pemerintah daerah agar mau menetapkan BPHTB untuk DIRE sebesar 1 persen dari jumlah maksimal BPHTB saat ini yang 5 persen.
TAXI Jual Aset Tidak Produktif
PT Express Transindo Tbk (TAXI) berusaha memangkas beban keuangan. TAXI tengah mencari pendanaan untuk membayar utang-utangnya. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menjual aset tidak produktif.
Kebanyakan aset yang akan dijual berupa tanah. Sejauh ini, ada satu lahan yang memiliki prospek terjual paling cepat, yakni sebidang tanah seluas 9 hektare di Bekasi, Jawa Barat. Sebelum tahun ini berakhir, ditargetkan sudah terjual. Nilainya, menurut manajemen TAXI, bisa mencapai ratusan miliar rupiah. (kd)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.