Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Credit Suisse & DBS Vickers jadi pembeli terbesar saham ASII
Credit Suisse & DBS Vickers jadi pembeli terbesar saham ASII
Bareksa.com - Lagi-lagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak lebih dari 2 persen diikuti dengan aksi beli bersih investor asing mencapai Rp845 miliar.
Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup naik 2,35 persen menjadi 4.445,78 didorong oleh kenaikan hampir seluruh indeks saham kecuali perkebunan dan pertambangan. Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang melesat hingga 11,27 persen menjadi kontributor terbesar naiknya IHSG.
Net foreign buy pada saham ASII mencapai Rp119 miliar. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pembeli terbanyak saham ASII adalah dua sekuritas asing yakni Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp92,6 miliar, dan DBS Vickers Securities Indonesia senilai Rp61,4 miliar.
Kembalinya minat asing atas saham ASII menjadi titik balik lantaran aksi jual masih cukup tinggi sampai dengan akhir September 2015 lalu. Sebagai contoh, perusahaan investasi asing Aberdeen Asset Management menjual 186 juta lembar saham ASII. (Baca juga:Setelah Obral Besar-Besaran, Aberdeen Perlahan Kumpulkan Saham ASII & INTP)
Grafik: Pergerakan Intraday Harga Saham ASII
sumber: Bareksa
Sentimen positif dari penguatan rupiah hari ini ke level Rp14.241 per dolar AS atau naik 1,81 persen, mendukung masuknya investor asing dan meningkatkan harga saham ASII. Selain itu, sentimen positif juga datang dari paket kebijakan jilid III. Melalui kebijakan tersebut, kabarnya pemerintah akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk mendukung daya beli masyarakat. (np)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.121,74 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.109,93 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.893,98 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.085,28 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.028,98 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang