Artikel ini dipersembahkan oleh mitra produk investasi kami Finansialku.com

Finansialku.com - Delapan Kiat Berinvestasi Properti ala Dolf de Roos berisi kiat berinvestasi properti. Perencana Keuangan Independen Finansialku mengutip buku berjudul Real Estate Riches karya Dolf de Roos. Berikut 8 kiat berinvestasi properti.

Buat Untung saat Membeli

Aturan pertama Dolf De Roos adalah selalu membuat untung pada saat membeli. Contoh seorang calon investor membeli properti seharga Rp2 miliar, dengan harga Rp1,5 miliar. Artinya investor tersebut mendapat untung pada saat membeli (untung Rp500 juta). Maka, investasi properti tidak sama dengan membeli properti.

Dolf De Roos, Ph.D, penulis buku Real Estate Riches

Beli Properti dari Penjual yang Berniat Menjual

Jika ingin berinvestasi properti, kita harus membeli properti hanya dari penjual yang berniat menjual. Semakin penjual berniat menjual, harga properti umumnya semakin baik.

Jatuh Cinta pada Transaksinya bukan Propertinya

Kebanyakan orang yang berinvestasi properti sering kali suka sama rumahnya atau propertinya dan lupa dari transaksinya. Harusnya ketika kita membeli properti sebagai investor, kita harus fokus pada traksaksinya.

Jangan Menyebutkan Angka Terlebih Dahulu

Salah satu ilmu negosiasi adalah jika ada 2 pihak atau lebih bernegosiasi, pemenangnya adalah orang yang memiliki lebih banyak data. Jika Anda mulai menyebutkan harga, maka pihak penjual akan memiliki data lebih banyak dibanding Anda.

Jangan Ikut-Ikutan

Berinvestasi properti harus dijalankan sesuai dengan rencana, bukan hanya karena ikut-ikutan. Pastikan Anda memiliki rencana investasi yang terukur dan terarah agar Anda bertransaksi dengan benar.

Berusahalah Membeli dengan Tanpa atau Sedikit Uang Muka

Salah satu aturan investasi properti dari Dolf de Roos adalah meminimalkan uang muka. Hal ini dapat meningkatkan ROI (return on investment) sekaligus uang tersebut dapat digunakan untuk investasi properti yang lain.

Jarang-Jaranglah Menjual

Menurut Dolf de Roos, seorang investor sebisa mungkin tidak menjual propertinya. Jika memang sedang membutuhkan uang, seorang investor dapat menjadikan rumahnya agunan ke bank.

Transaksi Terbaik Sepanjang Dasawarsa Terjadi Seminggu Sekali

Aturan ke delapan adalah lakukan aturan 100:30:3:1 dalam investasi properti. Dengan aturan tersebut kita berpotensi mendapatkan transaksi terbaik, setiap minggunya.