Bareksa.com - Saat ini profesi perencana keuangan sudah mulai dikenal banyak orang. Mereka membantu anda untuk merencanakan keuangan anda di masa depan atau bisa juga untuk mencapai sesuatu tujuan.
USnewsMoney membahas enam waktu yang tepat untuk anda pergi dan berkonsultasi ke financial planner.
1. Ketika anda mendapatkan pekerjaan pertama
Tidak perduli seberapa besar penghasilan anda, namun saat anda mendapatkan pekerjaan anda ada baiknya anda melakukan konsultasi terlebih dahulu. Konsultasi ini bukan hanya untuk menentukan kapan anda mulai berinvestasi namun juga untuk melihat seberapa maksimal anda bisa menggunakan gaji anda.
"Mungkin sehabis itu anda tidak akan berhubungan lagi dengan finansial planner lagi bertahun-tahun setelah itu. Tetapi anda telah belajar bagaimana mengelola keuangan anda," kata Financial Planner dari Turning Pointe Wealth Management, keith Klein, dikutip usnews.com.
2. Ketika anda menikah atau bercerai
Waktu lain yang sangat tepat untuk bertemu dengan perencana keuangan adalah ketika anda baru memulai rumah tangga ataupun memutuskan untuk berpisah. Ketika anda mengalami perceraian maka keberadaan pihak ketiga bisa lebih mengurangi kerugian secara finansial.
Lagipula, salah satu alasan orang harus meminta saran kepada perencana keuangan adalah agar tidak membuat kesalahan emosional.
3. Ketika anda menerima uang dalam jumlah banyak
Menerima uang dalam jumlah besar seperti warisan, bonus atau kenaikan gaji yang besar adalah anugrah untuk kesehatan finansial anda. Sayangnya, kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan ini.
Hasil riset tahun 2012 dari Ohio State University menyatakan jika kebanyakan orang hanya menyimpan setengah dari warisan yang mereka terima. Bahkan dari 826 orang yang menerima warisa, sepertiganya malah mengaku harta kekayaannya tidak bertambah atau bahkan berkurang setelah menerima warisan.
Saat-saat seperti inilah perencana keuangan bisa memastikan harta anda digunakan di jalan yang benar.
4. Ketika anda harus merawat orang tua anda
Orang tua yang sudah berumur yang memilih untuk tinggal dirumah sendiri kadang membuat anda harus memikirkan biaya tambahan. Hal ini bisa diatasi dengan mendiskusikannya dengan perencana keuangan.
5. Ketika anda mulai memikirkan tentang pensiun
Rencana pensiun adalah area dimana perencana keuangan berjaya. Sebelum anda memutuskan tanggal untuk berhenti anda harus berkonsultasi dengan perencana keuangan terlebih dahulu.
Rencana pensiun sendiri menurutnya harus dimulai paling tidak dalam kurun waktu 10-15 tahun atau dimilau di usia 50 tahun. Namun bukan berarti anda tidak bisa memulainya lebih awal.
Semua orang yang berumur 40 tahun harus sudah mengecek mengenai apa saja yang dibutuhkan. Dengan demikian anda bisa memiliki waktu untuk melakukan penyesuaian ataupun tabungan tambahan jika diperlukan.
6. Ketika anda bernilai 2,5 miliar.
Kebanyakan dalam kasus-kasus sebelumnya anda akan bertemu dengan perencana keuangan dalam sekali pertemuan. Dengan kata lain, pertemuan lanjutan kemungkinan tidak diperlukan.
Begitu aset atau kekayaan anda mencapai titik tertentu anda harus berkomunikasi dengan perencana keuangan anda secara terus menerus. Ini untuk memastikan langkah yang anda buat sudah tepat.
Pada tahap uang anda mencapai Rp2,5 miliar, seseorang kadang membuat keputusan yang salah secara emosional. Selain membantu membuat keputusan yang rasional, perencana finansial juga bisa menyarankan anda untuk mengambil keputusan lain terkait pajak ataupun bagaimana meningkatkan investasi anda. (np)