BKSL Belum Bisa Pastikan Keterlibatan AEON dalam Pembangunan Mal di Sentul City

Bareksa • 16 Sep 2015

an image
The entrance to a Woolworths store is pictured in a shopping mall in Johannesburg June 19, 2014 - (REUTERS/Rogan Ward)

Sementara untuk perdagangan pagi ini, harga saham BKSL telah mengalami kenaikan harga saham sebesar 13,5 persen

Bareksa.com - PT Sentul City Tbk (BKSL) belum dapat memastikan keterlibatan AEON Ltd. dalam pembangunan mal di kawasan milik perseroan (Sentul City).

“Sampai saat ini baru tahap akan penandatanganan. Untuk lebih lanjutnya saya masih belum bisa bilang,” ungkap Andrian Budi Utama, Wakil Presiden Direktur Sentul City.

Sebelumnya beredar rumors bahwa BKSL akan menginvestasikan dana Rp1,4 triliun untuk membangun Aeon Mall di Sentul. Konstruksinya akan dimulai pada September 2015 dan secara komersial dibuka pada 2018.

Rumors itu membuat harga saham BKSL sempat mengalami auto reject, dengan kenaikan hampir 30 persen menjadi Rp74 dari sebelumnya Rp57. (Baca Juga:AEON Diisukan Akan Membangun Mal di Kawasan Milik BKSL, Harga Saham Lompat 30%)

Perlu diketahui, rencana proyek itu sebenarnya telah ada sejak pertengahan 2014. Namun proyek dihentikan sementara karena kasus korupsi yang melibatkan Presiden Direktur Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala. Kini Cahyadi Kumala ditahan oleh  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk perdagangan pada sesi pagi hari ini (Rabu, 16 September 2015), hingga pukul 11.00 harga saham BKSL telah melonjak 13,5 persen menjadi Rp84.

Pergerakan Harga Saham BKSL Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com