Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Harga Gas Dipangkas; PGAS Harus Bayar Utang $1,7 Miliar Sampai 2024

Bareksa09 September 2015
Tags:
Harga Gas Dipangkas; PGAS Harus Bayar Utang $1,7 Miliar Sampai 2024
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk di Stasiun Transmisi Bojonegara, Banten (Company)

Utang obligasi tahun 2014 sudah menggerus marjin laba PGAS

Bareksa.com - Pemerintah berencana menurunkan harga gas untuk mendorong industri dalam negeri. Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) langsung ambrol 11 persen pada Senin (7/9). Kebijakan ini dinilai bisa menekan kinerja perusahaan distribusi gas BUMN tersebut. Padahal PGAS sendiri masih memiliki beban utang yang cukup besar.

Berdasarkan laporan keuangan, utang PGAS pada semester I- 2015 mencapai 75 persen dari ekuitas perusahaan. Mengutip catatan atas laporan keuangan Juni 2015, PGAS memiliki pinjaman jangka panjang sebesar $795 juta dan utang obligasi sebesar $1,33 miliar, sehingga total utang perusahaan mencapai $2,1 miliar.

Rentang waktu jatuh tempo utang PGAS antara 2017 - 2043. Tapi, sebagian besar harus dibayar dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Laporan keuangan perusahaan mencatat utang jatuh tempo yang harus dibayar sampai 2024 mencapai $1,7 miliar. Jumlah tersebut dapat dikatakan cukup besar karena lebih besar dari rata-rata kas perusahaan dalam 5 tahun terakhir, yakni sebesar $1,35 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Tabel: Daftar Utang PGAS

Illustration

Sumber: Laporan Keuangan, diolah Bareksa

Pemangkasan harga gas yang direncanakan pemerintah berpotensi menekan marjin laba perusahaan. Sementara sebelumnya, marjin laba PGAS sudah ditekan oleh penerbitan obligasi senilai $1,33 miliar. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga sebesar 5,125 persen per tahun. Artinya perusahaan harus membayar bunga sebesar $69 juta setiap tahun sampai dengan jatuh tempo pada 2024.

Padahal, rata-rata beban keuangan perusahaan sebelum obligasi ini diterbitkan hanya $20 juta per tahun. Sehingga utang obligasi yang diterbitkan perusahaan pada 2014 sudah cukup menggerus marjin perusahaan. (Baca juga: Margin PGAS Diproyeksikan Turun Jadi 14,5%-4,86% Jika Harga Gas Diturunkan)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.116,95

Up0,41%
Up3,43%
Up1,82%
Up7,70%
Up8,26%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.104,59

Up0,52%
Up3,76%
Up1,64%
Up7,58%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.883,97

Up0,53%
Up3,62%
Up1,46%
Up7,35%
Up19,64%
Up47,12%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.079

Up0,55%
Up5,01%
Up2,59%
Up7,59%
--

Insight Renewable Energy Fund

2.326,37

Up0,59%
Up4,11%
Up1,52%
Up7,58%
Up19,86%
Up36,53%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Harga Gas Dipangkas; PGAS Harus Bayar Utang $1,7 Miliar Sampai 2024

Harga Gas Dipangkas; PGAS Harus Bayar Utang $1,7 Miliar Sampai 2024

Utang obligasi tahun 2014 sudah menggerus marjin laba PGAS

Bareksa