Bareksa.com - Merosotnya saham di sektor perbankan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ternyata diiringi juga dengan penjualan dari investor asing. Kekhawatiran akan volatilitas rupiah menjadi pendorong keluarnya dana investor asing pada saham perbankan dalam pantauan analisis Bareksa.

Dalam sebulan terakhir, kinerja sektor keuangan berada dibawah kinerja IHSG mulai 10 September 2015 berdasar pada analisis Bareksa. Return indeks sektor keuangan sebulan terakhir negatif 1,38 persen sedangkan IHSG masih positif 0,38 persen.

Ambrolnya saham-saham pada sektor keuangan terjadi ketika volatilitas rupiah meningkat. Investor khawatir pelemahan rupiah dapat meningkatkan rasio kredit bermasalah di sektor perbankan. Nilai tukar rupiah menembus level Rp14.000 per akhir Agustus 2015 imbas dari China melakukan devaluasi atas mata uangnya Yuan.

Sumber: Bareksa.com

Analisa Korelasi IHSG dengan Nilai Tukar Rupiah

Sumber: Bareksa.com

Diantara tiga bank besar di Indonesia, investor asing paling banyak melakukan penjualan pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Dalam lima hari bursa terjadi penjualan bersih saham BBRI oleh investor asing hingga Rp783 miliar.

Diikuti oleh saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp273,3 miliar serta saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp106 miliar.

Grafik Transaksi Bersih Investor Asing Periode 16 - 23 Sept 2015

Sumber: Bareksa.com