Bukopin Tawarkan Kupon Obligasi 11,4-12% Ditengah Ketatnya Persaingan Korporasi
Obligasi bertenor 7 tahun itu merupakan tahap pertama dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai total Rp2 triliun.
Obligasi bertenor 7 tahun itu merupakan tahap pertama dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai total Rp2 triliun.
Bareksa.com - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menawarkan kupon 11,4 - 12 persen untuk obligasi subordinasi senilai Rp1 triliun. Obligasi bertenor 7 tahun itu merupakan tahap pertama dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai total Rp2 triliun.
Berdasarkan materi paparan publik 1 Juni 2015, pembayaran bunga obligasi tersebut akan dilakukan setiap tiga bulan. Obligasi ini mendapat peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dalam aksi korporasi ini, PT Danareksa Sekuritas ditunjuk menjadi penjamin emisi (underwriter) tunggal.
Jika dilihat dari data IBPA, saat ini kupon wajar obligasi korporasi dengan peringkat idA- dan tenor 7 tahun sekitar 12,7 persen berdasarkan perhitungan risk premi. Sehingga kupon yang ditawarkan Bank Bukopin relatif lebih mahal dari rata-rata obligasi korporasi saat ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Beba Hawah Ria salah satu dealer obligasi kepada Bareksa.com mengatakan Bank Bukopin juga harus bersaing ketat dengan korporasi lain. Pasalnya banyak juga yang sedang mengincar dana dari obligasi di bulan Juni ini.
"Ada Astra Sedaya dengan rating AAA, menawarkan kupon 8,5 persen untuk tenor 1 tahun dan 9,25 persen untuk tenor 5 tahun. Target perolehan dana sekitar Rp2 triliun," kata Beba.
Selain Astra Sedaya Finance, yang juga memiliki rating AAA yakni Adira Finance dan Telekomunikasi Indonesia juga tengah mengincar dana Rp2,5 triliun dan Rp3 triliun melalui penerbitan obligasi. Adira menawarkan kupon 8 sampai 8,75 persen satu tahun dan untuk lima tahun 9,5 sampai 10,25 persen.
***
Dana raihan dari penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk mengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan. Masa penawaran awal obligasi ini mulai 28 Mei hingga 10 Juni 2015. Pernyataan efektif diperkirakan pada 22 Juni 2015 dan penawaran umum pada 24 dan 25 Junin 2015. Penjatahan akan dilakuan pada 26 Juni dan distribusi secara elektronik pada 30 Juni. Obligasi akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 1 Juli 2015.
Sebagai informasi, per Maret 2015 rasio kecukupan modal (CAR) perseroan mencapai 14,65 persen. Total aset Bank Bukopin per Maret senilai Rp81,5 triliun, naik 3,09 dibandingkan Rp79,1 triliun per akhir Desember 2014. Kredit yang diberikan per Maret 2015 sebilai Rp55,3 triliun, naik 0,14 persen dari akhir tahun lalu sementara dana pihak ketiga naik 4,21 persen menjadi Rp68,1 triliun.
Bank yang dulu didirikan sebagai badan hukum koperasi pada 1970 ini sekarang dikendalikan oleh PT Bosowa Corporindo, konglomerasi yang terafiliasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saham BBKP pada pagi ini diperdagangkan dengan harga Rp720, tidak berubah dari penutupan akhir pekan lalu dan membuat kapitalisasi pasarnya mencapai Rp6,47 triliun. (np)
*Tambahan laporan dari Ni Putu Kurnia Sari
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.