BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Wajarkah Harga Penawaran Felda Global Terhadap Saham BWPT Milik Rajawali?

12 Juni 2015
Tags:
Wajarkah Harga Penawaran Felda Global Terhadap Saham BWPT Milik Rajawali?
A worker collects palm oil fruit inside a palm oil factory in Sepang, outside Kuala Lumpur June 18, 2014 - (REUTERS/Samsul Said)

Valuasi saham BWPT saat ini melebihi AALI

Bareksa.com - Produsen minyak kelapa sawit (crude palm oil / CPO) terbesar di dunia asal Malaysia Felda Global Ventures (FGV) dikabarkan berminat terhadap 30 persen saham milik grup Rajawali di PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT). Mahalkah harga pembelian tersebut?

Mengutip surat kabar di Malaysia, FGV berminat membeli 30 persen saham BWPT senilai $267,95 juta, berarti pembeliannya hanya berkisar Rp375 per saham.

Dalam riset Maybank Kim Eng Seurities yang telah disampaikan kepada nasabah menyebut harga jual BWPT dari Rajawali diperkirakan antara Rp375 - Rp1.100 per saham. Analis Kim Eng menilai harga beli BWPT masih wajar jika hanya sampai kisaran Rp600 per saham.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara itu dari perhitungan analis bareksa, pada harga Rp440, nilai BWPT mencapai $10.962 per hektare menggunakan metode valuasi Enterprise Value per hektare (EV/ha). Nilai ini lebih tinggi dari AALI yang memiliki nilai EV/ha sebesar $10.801 per hektare. Padahal jumlah lahan BWPT yang sudah menghasilkan baru 50 persen dari total lahan tertanam milik perseroan. (baca juga: Seberapa Menarik Saham BWPT Yang Akan Dijual Rajawali?)

Enterprise value adalah nilai perusahaan berdasarkan harga pasar saat ini. Formulanya yakni kapitalisasi pasar ditambah dengan hutang lalu dikurangi dengan kas. Kemudian nilai ini dibagi dengan jumlah lahan yang dimiliki. Semakin besar nilai ini menunjukan harga saham perusahaan semakin mahal.

Grafik: EV/hektar Perusahaan Sawit

Illustration
sumber:bareksa.com

Jika dihitung dengan metode valuasi price to earning ratio (PE), harga saham BWPT Rp440 per saham mencerminkan nilai PER sebesar 26,77 kali menunjukan harga yang relatif lebih mahal dibandingkan rata-rata PE industri perkebunan sebesar 16 kali. Rasio PER BWPT juga lebih tinggi dari AALI sebesar 19,92 kali.

Pada harga saham BWPT sesuai dengan yang diinginkan FGV yang berkisar Rp375 per saham maka PERnya hanya 22 kali, tetapi nilai ini juga masih relatif lebih tinggi dari rata-rata industri.

Grafik: PE Perusahaan Industri Sawit

Illustration

sumber:bareksa.com

Sejak awal mei sampai 11 Juni 2015 harga saham BWPT sudah melompat lebih dari 70 persen menjadi Rp440 per saham. Hari ini, 12 Juni 2015, harga saham BWPT ditutup naik 2,27 persen menjadi Rp450 per saham.

Jika transaksi dengan FGV sukses, maka kepemilikan rajawali pada BWPT akan menyusut jadi dari sebelumnya 65,54 persen menjadi hanya 35,54 persen. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua