Bareksa.com - Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sepanjang tahun 2014 melonjak 55,2 persen menjadi Rp3,88 triliun atau Rp442 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 triliun atau Rp285 per saham. Kenaikan tersebut dikarenakan peningkatan pada pendapatan dan penurunan beban keuangan.
Penjualan bersih konsolidasi Indofood sepanjang periode Januari-Desember 2014 sebesar Rp63,6 triliun, meningkat 14,3 persen dari Rp55,6 triliun pada tahun sebelumnya. Margin laba bersih pun meningkat menjadi 6 persen dari 4,5 persen.
Kontribusi penjualan bersih konsolidasi terbesar Indofood berasal dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang menyumbang sekitar 47 persen. Sedangkan Grup Bogasari menyumbang 25 persen pada penjualan bersih konsolidasi Indofood, Agribisnis 20 persen dan Distribusi 8 persen.
Beban pokok penjualan yang hanya meningkat sebesar 10 persen -- lebih kecil dibandingkan penjualan bersih -- membuat laba kotor Indofood naik 25,3 persen menjadi Rp17 triliun. Margin kotor Indofood juga meningkat menjadi 26,8 persen dari 24,5 persen.
Beban keuangan turun hingga 42,5 persen menjadi Rp1,5 triliun dari Rp2,7 triliun. Selain itu, laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan hingga 26 persen juga ikut mendorong kenaikan laba bersih.
Di sisi neraca, total aset yang dimiliki Indofood per akhir Desember 2014 naik 10,7 persen karena aset tak berwujud bertambah hingga 42,9 persen. Total liabilitas juga meningkat 12,6 persen menjadi Rp44,7 triliun sehingga rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) pun melonjak menjadi 1,7 kali dari sebelumnya 0,5 kali.(al)