Aturan Anti Dumping AS Ganjal Ban China, Peluang Buat Multistrada (MASA)?
Tarif anti dumping – selisih antara harga normal dengan harga impor ban China – ditetapkan sekitar 19,7-87,99 persen.
Tarif anti dumping – selisih antara harga normal dengan harga impor ban China – ditetapkan sekitar 19,7-87,99 persen.
Bareksa.com - Aturan bea masuk Amerika Serikat yang sedang mengganjal produk-produk ban China diprediksi bakal membuka peluang bagi PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) untuk menggenjot pendapatan. Kenapa demikian?
Pada 21 Januari 2015, Kementerian Perdagangan Amerika Serikat merilis aturan anti dumping terhadap ban impor dari China. Tarif anti dumping yang ditetapkan berkisar 19,7 sampai 87,99 persen. Hal ini dilatarbelakangi banjir ban Tiongkok ke Amerika Serikat yang dalam 3 tahun terakhir meningkat drastis sebesar 106%, dari 24.6 juta ban di tahun 2011 menjadi 50.8 juta pada 2013. Dan yang lebih membuat was-was Paman Sam, ban-ban Negeri Tirai Bambu dijual dengan harga yang sangat murah.
Data statistik United Nations Commodity Trade menunjukkan China saat ini telah menguasai pangsa ekspor ban global. Sepanjang tahun 2008 sampai 2012, pertumbuhan ekspor ban China mencapai 21 persen per tahun. Per akhir tahun 2012, sekitar 29 persen ekspor ban seluruh dunia berasal dari China yang nilainya mencapai $28 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Kontribusi Ekspor Ban Seluruh Dunia Berdasarkan Negara Tahun 2012
Sumber: Bareksa.com
Dan Amerika adalah target pasar utama ban China. Sekitar 18 persen dari total ekspor ban China ditujukan ke AS. Bandingkan dengan negara-negara tujuan ekspor lain yang masing-masing hanya menyerap kurang dari 10 persen ekspor ban China. Arab dan Rusia, misalnya, masing-masing cuma 5 persen.
Giti Tire Global Trading Pte Ltd dan Sailun Group Co. Ltd. asal China masing-masing dikenai aturan margin dumping sebesar 19,17 persen dan 36,26 persen. Adapun 65 pengekspor lainnya malah terkena 27,72 persen. Sisanya, bahkan hingga 87,99 persen.
Hal ini diperkirakan akan meningkatkan pengiriman ban MASA ke AS. Meskipun terjadi penurunan penjualan ke Amerika pada tahun 2014 dibanding 2013, MASA optimistis aturan tersebut akan membuat penjualan ban MASA ke AS meningkat signifikan. Hal itu terbukti dengan meningkatnya order dari AS selama kuartal 1 tahun 2015 ini, sekitar 160 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2014, MASA mengekspor ban ke Amerika Serikat sebanyak 523 ribu ban (131 ribu ban per kuartal).
Grafik: Penjualan MASA Berdasarkan Lokasi (US$ Juta)
Sumber: Bareksa.com
Grafik: Kontribusi Penjualan MASA
Sumber: Bareksa.com
Head of Investor Relation MASA, Yunita Xi, kepada Bareksa mengatakan sebenarnya penurunan kontribusi penjualan dari Amerika selama ini dapat digantikan oleh kenaikan ekspor ke Timur Tengah. Akan tetapi, marjin penjualan dari Timur Tengah jauh lebih kecil dibandingkan dari Amerika.
“Pesanan dari Amerika kebanyakan berupa ban-ban tipe besar, sehingga harga jual dan marjinnya lebih besar,” Yunita menjelaskan. (kd)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.