BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Mahendra Siregar: Banyak Investor Asing Mau Bangun Pabrik, SMGR Tidak Takut

21 Februari 2015
Tags:
Mahendra Siregar: Banyak Investor Asing Mau Bangun Pabrik, SMGR Tidak Takut
Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), Mahendra Siregar dalam acara Investor Round Table Discussion yang diadakan oleh Bareksa dan Semen Indonesia tentang Masa Depan Infrastruktur Indonesia: Peluang dan Tantangan Industri Semen. Di Ritz Calton, Jakarta. Selasa, 17 Februari 2014.

"Kalau mereka mau masuk ke Indonesia apakah mereka sudah paham dengan kondisi semen Indonesia kedepannya," kata Mahendra

Bareksa.com - Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Mahendra Siregar, mengungkapkan pihaknya tidak takut terhadap pemain-pemain internasional yang akan masuk ke pasar semen di Indonesia. Mahendra, mengatakan, pihaknya sudah tau kondisi yang ada di Indonesia dan siap untuk bersaing.

"Kalau mereka mau masuk ke Indonesia apakah mereka sudah paham dengan kondisi semen Indonesia kedepannya," katanya kepada Bareksa.com.

Mahendra mengatakan kedepannya Indonesia akan memasuki babak baru yang meningkatkan persaingan industri semen. Mahendra mengatakan produsen semen mulai tahun 2015 memasuki kondisi kelebihan penawaran (over supply) semen, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami kelebihan permintaan (over demand). (Baca selengkapnya disini: Indonesia Akan Mengalami Oversupply Semen Pada 2015-2020: Mahendra Siregar)

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik: Pertumbuhan Produksi dan Permintaan Semen di Indonesia

Illustration

Sumber: Materi Presentasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Ia melanjutkan, akibat persaingan yang tinggi kemungkinan harga semen akan mengalami penurunan. Penurunan seperti ini akan terjadi secara otomatis.

"Sama seperti minyak, bukan dikarenakan keputusan melainkan merupakan reaksi terhadap pasar yang produksinya berlebih," katanya.

Mahendra mengatakan kedepannya hal yang seperti ini akan memberatkan perseroan. Pasalnya SMGR ataupun produsen semen lainnya tidak mungkin melakukan pengurangan produksi untuk mengimbangi permintaan yang ada.

Perseroan, menurutnya, harus membayar cicilan utang dan berbagai macam biaya lainnya. Selain itu, investasi yang sudah dikeluarkan harus di utilitasi secara penuh.

Mantan Kepada Badan Koordinator Penanaman Modal ini mengatakan ada kemungkinan pihaknya akan mengoptimalkan pasar luar negeri agar target produksi bisa lebih terjaga. Pihaknya juga akan memaksimalkan ekspor ke beberapa negara seperti Srilanka dan Bangladesh.

Menurut data Semen Indonesia, beberapa perusahaan asing yang tertarik membangun pabrik di Indonesia diantaranya Siam Cement dari Thailand dan CNBM dari China. Yang sudah mulai memasarkan semen di Indonesia adalah produsen semen merah putih yakni grup Wilmar dari Singapura. (np)

Data Perusahaan Semen Yang Akan Masuk ke Indonesia

Illustration

Sumber: Semen Indonesia

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,92

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,65%
Up19,15%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,59

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,51%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,08

Up0,60%
Up4,04%
Up7,13%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,41

Up0,53%
Up3,95%
Up6,71%
Up7,40%
Up16,95%
Up40,32%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,15

Up0,82%
Up3,96%
Up6,62%
Up7,24%
Up20,21%
Up35,65%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua