Waskita Sebut PMN Rp6,6T Dari Pemerintah Bisa Berikan Nilai Tambah Rp98,4T
Setiap Rp 1 triliun dana PMN yang diberikan pemerintah, akan memberikan efek multiplier yang setara Rp10 triliun.
Setiap Rp 1 triliun dana PMN yang diberikan pemerintah, akan memberikan efek multiplier yang setara Rp10 triliun.
Bareksa.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menjanjikan pemerintah akan mendapatkan keuntungan berupa nilai tambah sebesar Rp98,4 triliun jika WSKT berhasil mendapatkan aliran dana PMN Rp6,6 triliun dalam 2 tahun ini.
"Mengapa Waskita dipilih untuk memperoleh PMN? Karena setiap Rp 1 triliun dana PMN yang diberikan pemerintah, akan memberikan efek multiplier yang setara Rp10 triliun." Ungkap Direktur Utama WSKT, M.Choliq.
Choliq merinci nilai tersebut karena pemerintah akan mendapatkan dana Rp2,3 triliun dari hasil pembagian deviden selama 5 tahun ke depan.
Promo Terbaru di Bareksa
"Ini dengan asumsi pemberian deviden (deviden ratio) sebesar 30 persen," katanya.
Kedua, menurut Chaliq, pemerintah akan mendapatkan dana pajak sebesar Rp36 triliun. Yang terakhir, pemerintah akan mendapatkan tambahan kekayaan bersih atas kapitalisasi pasar hingga Rp61 triliun.
"Berdasarkan data tanggal 22 januari kemarin, kapitalisasi pasar waskita sebesar Rp15,14 triliun dengan harga saham Rp1.585 persaham. Dengan ceteris paribus, kami perkirakan nila kapitalisasi pasar pada tanggal 22 januari 2019 akan meningkat menjadi Rp90,86 triliun dengan harga saham Rp5.160 per saham," ungkapnya.
Sebelumnya manajemen WSKT mengungkapkan pemerintah akan memberikan PMN sebesar Rp6,6 triliun itu secara bertahap. PMN sebesar Rp3,5 triliun akan diberikan pada tahun ini sedangkan sebesar Rp3,1 triliun pada 2016.
"Proses saat ini masih pengajuan kepada panja DPR. Kami dapat pengajuan di tingkat panja DPR pada tanggal 2 Februari, tanggal 3 Februari akan finalisasi, tanggal 5 Februari komisi 6 akan koordinasi dengan banggar, pada tanggal 5 hingga 12 Februari akan ada pertemuan dengan banggar dan pada tanggal 12 - 18 Februari akan ada sidang pleno terakhir dan harus diputuskan apakah disetujui atau tidak," katanya,
Ia melanjutkan, WSKT berharap prosesnya akan selesai bersamaan dengan izinnya. Direktur keuangan WSKT, Tunggul Rajagukguk, menambahkan pihaknya memperkirakan right issue akan dilakukan pada minggu ketiga bulan Mei 2015.
"Jadi proses right issue ini dilakukan setelah proses MESOP di-excercise," ungkap tunggul.(al)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.