Dukung BUMN Infrastruktur, Pemerintah Alokasikan Dana Rp 47,1 T Di RAPBN-P 2015
Jumlah anggaran PMN Pemerintah dalam RAPBN-P 2015 meningkat lebih dari 13x lipat dibandingkan pada APBN 2015
Jumlah anggaran PMN Pemerintah dalam RAPBN-P 2015 meningkat lebih dari 13x lipat dibandingkan pada APBN 2015
Bareksa.com – Pemerintah meningkatkan jumlah dana Penyertaan Modal Negara (PMN) menjadi Rp72,97 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014. Jumlah ini meningkat lebih dari 13 kali lipat dibandingkan dana yang dianggarkan dalam APBN 2015 yang sebesar Rp5,1 triliun.
Peningkatan dana PMN tersebut digunakan untuk mendukung empat agenda prioritas nasional; meningkatkan kedaulatan pangan, pembangunan infrastruktur dan maritim, pembangunan industri pertahanan nasional, serta mendukung industri kedirgantaraan.
Dari keempat pos alokasi dana tersebut, pemerintah mengalokasikan dana Rp47,1 triliun atau 69,41 persen dari total anggaran PMN untuk pembangunan infrastruktur dan maritim.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam perinciannya, pemerintah mengalokasikan dana 28,46 triliun untuk pembiayaan infrastruktur, 11,25 triliun untuk konstruksi jalan toll dan kereta api, Rp6 triliun untuk pengembangan bandara dan pelabuhan, serta Rp1,8 triliun untuk penambahan armada perkapalan untuk moda transportasi laut.
Di pos kedua, pemerintah mengalokasikan dana Rp10,2 triliun untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK, restrukturisasi utang perusahaan, serta revitalisasi dan restrukturisasi BUMN. Pada pos ini, pemerintah banyak mengalokasikan dana untuk mempertahankan persentase kepemilikan saham negara melalui right issue. (Baca Juga: BUMN Terbuka Dapat 25% Anggaran Penyertaan Modal Negara)
Untuk pos kedaulatan pangan, pemerintah mengalokasikan dana Rp9,45 triliun untuk mendukung program swasembada pangan, pengadaan benih serta peningkatan produksi ikan nasional.
Sementara, sisanya dialokasikan untuk industri pertahanan nasional dan industri kedirgataraan yang masing-masing mendapatkan dana Rp700 miliar dan Rp400 miliar. (hm)
Grafik Alokasi Anggaran PMN Untuk BUMN di RAPBN-P 2015
Sumber: RAPBN-P 2015, Kemenkeu
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.