Antrean Beli Saham TRAM Lebih Besar Dari Antrean Jual, Harga Saham naik 10,9%

Bareksa • 12 Jan 2015

an image
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta ( ANTARA FOTO/Rendhik Andika).

Harga saham cenderung naik jika antrean bid jauh melebihi antrean offer, dan begitu sebaliknya

Bareksa.com - Berdasarkan antrean bid dan offer saham TRAM, BKDP dan CPRO hari ini, Senin 12 Januari 2015, terlihat adanya potensi kenaikan harga. Sebaliknya, harga saham BKSL, ITMG dan INVS dikhawatirkan akan mengalami penurunan  lantaran lebih banyak yang memasang posisi jual.

Harga saham cenderung naik jika antrean bid jauh melebihi antrean offer, dan begitu sebaliknya. Volume antrean bid BKDP mencapai 2 kali antrean offer dan pada penutupan harga saham hari ini, naik 4,1 persen menjadi Rp102 per saham.

Volume bid TRAM mencapai 720 ribu lot dibandingkan volume offer yang hanya mencapai 500 ribu lot, sehingga harga saham naik sebesar 10,9 persen menjadi Rp315 per saham.

Antrean offer CPRO mencapai 4 kali antrean bid . Walaupun demikian, harga saham CPRO bergerak anomali dan melesat naik 4,2 persen menjadi Rp123 per saham.

Selain itu, saham BKSL memiliki antrean offer yang mencapai 3 kali bid sehingga harga turun 2,6 persen menjadi Rp114 per saham. Lalu volume antrean offer INVS mencapai 4 kali antrean bid, harga saham merosot 8 persen menjadi Rp138 per saham

Harga saham ITMG pada penutupan perdagangan sesi lI turun 4,7 persen menjadi Rp14.625 per saham, dengan antrean offer mencapai 2 kali anteran bid.(hm)