MARKET FLASH: Sinar Mas Investasi $4,3 M; ANTM Rights Issue Rp11 T

Bareksa • 08 Jan 2015

an image
Suasana acara pembukaan perdagangan saham oleh Wapres Boediono di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (Antarafoto/Andika Wahyu)

EXCL akan memangkas utang Rp4 triliun tahun ini dengan mengandalkan pinjaman bank dan dana hasil penjualan menara

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- Grup Sinar Mas menanamkan investasi $4,3 miliar yang tersebar di sejumlah lini bisnis, diantaranya untuk kertas dan bubur kertas (pulp), produk hilir minyak kelapa sawit, serta energi terbarukan berbasis minyak sawit mentah (CPO) dan biomassa.

- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) siap melangsungkan rights issue senilai Rp11 triliun dimana dana yang diperoleh digunakan untuk pembangunan sejumlah pabrik dan smelter di Indonesia.

- Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana memangkas utang Rp4 triliun tahun ini dengan mengandalkan pinjaman bank serta dana hasil penjualan 3.500 menara telekomunikasi kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang senilai Rp5,6 triliun.

- Rumah Sakit Mitra Keluarga siap go public dalam waktu dekat dan mengincar dana IPO sekitar $200-300 juta. Selain itu, PT Phapros Tbk dan PT Medco Power Indonesia juga siap IPO tahun ini.

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mematok pertumbuhan kontrak baru 26,4 persen pada tahun ini. Target order book tahun ini mencapai Rp54,3 triliun dengan perolehan kontrak baru Rp31,6 triliun.

- Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) tengah menjajaki penerbitan obligasi senilai Rp3-4 triliun pada tahun ini.

- PT Sierad Produce Tbk (SIPD) meminta penurunan syarat minimal kuorum pemegang saham publik yang hadir dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) ketiga menjadi 50 persen dari sebelumnya 67 persen. RUPSLB mengagendakan penggabungan nilai saham (reverse stock) dan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). (np)