Bareksa.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mendapatkan dana sebesar Rp1,14 triliun dengan menjual saham anak usahanya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Menurut keterbukaan informasi bursa hari ini, LPKR menjual saham SILO pada harga Rp12.250 per saham atau lebih rendah 8,2 persen dari harga penutupan pada Kamis 5 Febuari di Rp13.350.

Dalam keterbukaan informasi disebutkan bahwa LPKR menjual sebanyak 92,8 juta saham SILO atau setara 8 persen total saham beredar. Sebelumnya LPKR tercatat menguasai 78,8 persen saham SILO melalui beberapa anak usaha. Dengan penempatan ini, maka total saham yang dimiliki LPKR atas SILO turun menjadi 70,8 persen.

Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat 6 Februari 2014 mengatakan penempatan saham oleh LPKR akan meningkatkan jumlah saham beredar SILO dari 21,2 persen menjadi 29,2 persen sehingga akan meningkatkan likuiditas saham SILO.

Sementara dana hasil penempatan ini akan digunakan untuk membiayai proyek rumah sakit serta bisnis properti yang terkait dengan rumah sakit perusahaan. Saat ini SILO mengoperasikan 20 rumah sakit yang terletak di 15 kota dan pada 2017 diproyeksikan untuk mengoperasikan lebih dari 50 rumah sakit di lebih dari 30 kota dan kabupaten seluruh Indonesia.

Sementara harga saham SILO hari ini sampai dengan jam 10.14 WIB tercatat mengalami pelemahan 4,86 persen menjadi Rp12.725 per saham. Harga penempatan yang lebih rendah 8 persen dari penutupan kemarin menyebabkan harga saham SILO ikut terseret turun hari ini. Sementara harga saham LPKR sampai saat berita ini disiapkan mampu menguat 0,45 persen menjadi Rp1.110 per saham.(al)

Grafik: Harga Saham Silo

sumber:bareksa.com