Bareksa.com - Indonesia terancam menjadi negara net importer energi mengingat kebutuhan energi nasional diperkirakan mencapai 6,19 juta barel setara minyak per hari (boepd) pada 2019. Sementara pasokan energi dalam negeri hanya 6,04 juta boepod.
"Dengan kondisi ini, kalau tidak melakukan apapun, Indonesia akan menjadi net energy importer mulai 2019 nanti," kata Lukman Mahfoedz, Ketua Indonesia Petroleum Association (IPA). IPA menghitung angka kebutuhan energi akan menyentuh 7,7 juta boepd sudah termasuk berbagai jenis energi lain selain minyak dan gas pada 2025.
Pada saat itu, kebutuhan migas masih cukup besar, yakni sekitar 47 persen atau 3,6 juta boepd. Dengan kondisi migas saat ini, maka akan ada sekitar 2,4-2,5 juta boepd kekurangan pasokan yang harus dipikirkan solusinya. "Untuk mengurangi gap 2,5 juta boepd itu menjadi setengahnya, Indonesia harus meningkatkan kegiatan eksplorasi hingga tiga kali lipat," ujarnya.
Eksplorasi menjadi kunci untuk menambah cadangan yang selanjutnya bakal mendongkrak produksi migas nasional yang pada kenyataannya kegiatan eksplorasi dari tahun ke tahun justru berkurang. (np)
Investor Daily, hal 9.